Penanaman karakter digaungkan di setiap sekolah. Harapannya sekolah mampu menghasilkan siswa-siswi yang berkarakter baik. Yang mampu membawa perubahan besar untuk bangsa ini yang sedang carut- marut kekurangan teladan karakter dari pejabat negara.
Lalu, apakah peran yang dapat diterapkan dalam dunia pendidikan di sekolah?
Semua bisa dimulai dari hal yang kecil asalkan dilaksanakan dengan tertib dan bukannya musiman. Layaknya sekolah lain, SMP Stella Matutina yang beralamat di Jalan Diponegoro N0 53 Salatiga mencoba untuk membentuk karakter siswa- siswinya sejak dini. Banyak kegiatan yang dilaksanakan guna menunjang pembentukan karakter anak didik.
Setiap pagi (saat PTM) siswa-siswi masuk kelas dengan diawali berbaris di teras kelas. Lalu menghormat bendera merah putih dilanjutkan menyanyikan  lagu kebangsaan Indonesia Raya secara serentak dipandu dari sentral, setelah itu berdoa bersama. Sederhana memang tetapi kelak akan terlihat karakter disiplin dan cinta tanah air dari mereka.
Saat siang hari pukul 12.00 diadakan doa bersama Malaikat Tuhan, lagi- lagi dipimpin dari sentral oleh anak- anak yang mendapat giliran untuk bertugas memimpin.Â
Saat doa Malaikat Tuhan seluruh warga sekolah tanpa kecuali wajib meninggalkan pekerjaan dan fokus berdoa bersama di tempatnya. Hal ini sungguh menjadikan suasana doa siang hari khusyuk dan benar- benar khidmat.
Di saat jam pelajaran berakhir dilanjutkan dengan budaya examen, sebuah kegiatan penelitian batin dengan menuliskan pengalaman baik dan buruk apa yang didapat dari tadi malam sampai siang itu. Apapun dapat dituliskan di sebuah buku pribadi yang dibawa masing- masing anak sebagai catatan refleksi harian diri.
Examen selesai diteruskan berdoa penutup untuk berkat hari ini dan minta pendampingan Tuhan supaya bisa melaksanakan kegiatan selanjutnya dan pulang ke rumah masing- masing dengan selamat.Â
Lalu tak lupa menyanyikan Mars SMP Stella Matutina sebagai bukti cinta dan semangat menghidupi pendidikan di sekolah tercinta. Bagi anak-anak yang mendapat tugas piket segera menjalankan tugasnya membersihkan kelas, meja kursi, dan lainnya. Setelah itu baru keluar kelas dan pulang.
Itulah cara sederhana sekolah dalam membentengi dan memberikan pendidikan karakter anak didik untuk menempa jiwa diri anak. Sehingga harapannya mereka mampu menempatkan diri secara baik dimanapun berada dan memiliki ciri khas karakter baik yang berguna bagi diri mereka dan untuk masyarakat sekitar. Untuk mendapatkan hasil yang besar semua diawali dari proses yang sederhana. Mari kembangkan karakter anak bangsa dengan cinta dan rela hati.
Evaristus Cahya Triastarka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H