Mohon tunggu...
Evaristus Cahya
Evaristus Cahya Mohon Tunggu... Guru - Menulis bagian dari hobiku.

Belajar kapan saja, di tempat manapun juga, dan sepanjang hayat.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tanam Kebajikan Diawali dengan Menanam Tanaman

20 Februari 2022   16:30 Diperbarui: 20 Februari 2022   16:33 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penanaman, pembentukan, dan pembiasaan untuk menjadi pribadi yang memiliki jiwa peduli dapat diarahkan sejak dini. Anak-anak yang sudah mendapat bekal tentang kepedulian, harus kita pupuk terus menerus sampai nanti mereka menjadi dewasa. Hal ini juga terlihat dari kegiatan  yang sudah dilakukan oleh SMP Stella Matutina.

Berbekal dari kebiasaan dan sistem kurikulum yang ada, serta juara 2 tingkat provinsi tentang wawasan lingkungan hidup (Adiwiyata), SMP Stella Matutina secara periodik mengupdate para warga sekolahnya untuk selalu terlibat dalam perawatannya. 

Implementasi dari berbagai pelajaran tentang lingkungan hidup, diharapkan dapat mendukung pembentukan karakter dari anak-anak yang bersekolah di Stella Matutina.

Kegiatan menanam tanaman dari bibit ini, juga dapat menjadi analogi mereka nantinya dalam mengarungi hidup. Banyak pelajaran yang dapat kita petik dari proses tanam-menanam bibit, baik itu dari proses awal sampai besar dan akhirnya dapat dimanfaatkan keberadaannya. Kita coba untuk dapat terus mengupayakan benih/bibit yang kita tebar akhirnya dapat tumbuh dan memberikan dampaknya.

Stelmasa Menanam (dokpri)
Stelmasa Menanam (dokpri)

Dilakukan oleh Ancilla, Zefanya Antika, Vanessa , dan Dafina mereka menanam tumbuhan. Semua anak dengan gembira sibuk mempersiapan untuk mengaplikasikan pentingnya menanam ini serta membuktikannya. 

Kesabaran dalam mempersiapkan segalanya sebelum proses, baik dalam media, bibit, serta tempatnya sudah bentuk dari latihannya. Dengan arahan serta bimbingan dari bapak ibu guru, mereka dengan tangan cekatan dan kelembutan mulai untuk menaburkan bibit ke dalam wadahnya.

Bertumbuh dan berkembang dari muncul tunas, hingga batang serta berbuah menjadi harapan dari anak-anak untuk menanti prosesnya. Perawatan dan rasa kasih untuk tetep semangat memberikan pelayanan yang terbaik untuk tetap tumbuhnya tanaman menjadi modal utama dalam kembang tumbuhnya buah yang baik.

Hal ini juga dilakukan oleh SMP Stella dalam mendidik anak didiknya sehingga tetap bertumbuh dan berkembang sesuai dengan apa yang diharapkan serta menjadi pribadi yang peduli kepada sesama, termasuk alam ciptaan-Nya.

Penulis             : Albertus Setya Adhi P

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun