"Tak akan pernah ada sejarah menuliskan seorang manusia menyesal untuk berbagi. Setiap manusia justru akan merasakan nikmat dunia yang sesungguhnya setelah berbagi."
Berbagi, mudah diucapkan tetapi perlu kerelaan dan kerendahan hati untuk mengejawantahkan. Dari sisilah kami SMP Stella Matutina mewujudnyatakan kegiatan berbagi berupa nasi dus untuk mereka- mereka yang membutuhkan. Ini semua wujud cinta dan perhatian bagi papa miskin yang ada di Salatiga dan sekitarnya. Sederhana tetapi mengajak anak didik untuk terbuka mata dan hati dalam membantu sesama yang membutuhkan.
Memang hanya nasi dus. Sederhana sih, tetapi dengan kasih tentu ini sungguh berguna bagi saudara-saudara tersebut. Dengan menggunakan armada dari bapak ibu guru, anak-anak diajak untuk keliling di jalan-jalan protocol maupun jalan kampung.Â
Jika menemukan pengamen, tukang parkir, pengemis, dan yang dirasa membutuhkan kami membagikan nasi dus tersebut. Mereka semuanya menerima dengan senang hati dan tersungging senyum bahagia darinya.
Ini terwujud berkat bantuan orang tua siswa yang rela berbagi sejumlah dus makan dan dari itu semua terkumpul kurang lebih 400 an nasi dus. Sungguh di luar dugaan, sebab yang hanya mematok target 200 dus bias melebihi dan itu wujud antusiasme wali murid SMP Stella Matutina.
Memang, dalam momen tertentu sekolah memberikan perhatian kepada yang membutuhkan. Saat bulan puasa pun selalu berbagi takjil yang diberikan kepada warga yang melintas di depan sekolah tercinta. Berupa makanan, minuman, dan lainnya. Sungguh hal kecil tapi memberikan kelegaan bagi yang lain.
Pendidik SMP Stella Matutina
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H