Mengikuti training DOGMIT memang merupakan keinginan yang sudah lama saya impikan. Namun masih ada keraguan yang membuat saya selalu menunda untuk mengikuti training ini. Keraguan saya bukan tidak beralasan pertama, saya ragu apakah ini benar atau hanya situs palsu? Kedua, biayanya lumayan mahal dan  ketiga apakah saya bisa membagi waktu untuk mengikuti training ini. keempat apakah saya bisa memahami setiap instruksi dalam mengikuti training dan apakah saya bisa menyelesaikan training dengan baik?Â
Saya memamg butuh waktu untuk menjawab sendiri pertanyaan-pertanyaan yang ada  dalam pikiran  saya. Perlahan saya mempelajari tentang training DOGMIT melalui situsnya membaca testimoni dan mencoba mendaftar. Setelah mendaftar tahun lalu tapi saya masih tetap ragu untuk membayar akhirnya saya batal mengikuti training DOGMIT tahun lalu. Tapi untungnya pak Sukani dan teman-teman di DOGMIT tidak bosan-bosannya mengirim email ke saya sehingga saya mengingat kembali dan bertekad bahwa ini adalah  training yang harus saya ikuti. Saya sudah yakin training DOGMIT memang ingin memajukan guru di Indonesia lewat IT.Â
Meskipun masih terkendala waktu karena saya biasanya di sekolah dari jam 7 pagi sampai jam 4.30 sore. Jadi otomatis saya bisa mengikuti training ini hanya pada malam hari kecuali hari sabtu dan minggu, Â tapi saya sudah bertekad untuk mengikuti traning ini meskipun terkadang tidak bisa disiplin sesuai dengan yang telah direncanakan. Hari pertama mengikuti training memang masih terasa sangat banyak kendala karena belum memahami menu-menu yang ada dan masih mempelajarinya. Hari ini adalah hari ke-2 saya mengikuti training terasa lebih lancar dalam membuka menu dan memahami tugas-tugas yang harus dikumpulkan.
Saya merasa sangat senang bisa mengikuti training ini karena bisa memperoleh pengetahuan baru yang sangat berguna dalam menujang tugas-tugas guru. Harapan saya pada fasilitator dan tim teruslah berkreasi dan menjajaki kebutuhan guru terhadap IT dan menjalin kerjasama dengan kemdikbud dan Dinas pendidikan sehingga lebih banyak lagi guru yang bisa MELEK IT.
