Mohon tunggu...
Eva Resti
Eva Resti Mohon Tunggu... Penulis - _

Aku adalah puisi paling sunyi yang kadang menjadi puisi paling berisik. Aku ingin mengabadikan setiap moment dalam hidup menjadi puisi. Agar jika suatu saat aku tiada, aku masih tetap ada.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Antara Mimpi dan Kenyataan

18 Januari 2025   11:41 Diperbarui: 18 Januari 2025   15:04 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku adalah sepi  yang pura-pura ramai 

Adalah berantakan yang pura-pura damai

Yang memilih mengembara dalam mimpi 

Lelap dalam skenario yang ku cipta sendiri sebelum tidur 

Aku adalah wanita seribu mimpi yang tak dapat terwujud

Oleh karena realita yang tak terduga 

Saat aku hidup di tengah dunia 

Aku melihat penderitaan yang paling sadis

Di dunia yang fana itu banyak kemunafikan 

Cinta adalah topeng untuk menyembunyikan kebusukan 

Di sana ada banyak hal yang tidak masuk akal 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun