Contohnya saja aplikasi Clubhouse. Aplikasi ini tidak jauh berbeda dengan media sosial lainnya. Tapi, karena anda harus diundang member untuk bergabung ke Clubhouse, aplikasi ini menjadi sangat eksklusif. Eksklusifitas tersebut merupakan faktor yang digunakan clubhouse untuk mengeksplorasi perasaan takut ketinggalan para pengguna media sosial, yang akhirnya juga meningkatkan ketenaran Clubhouse.Â
Dari contoh Clubhouse, dapat disimpulkan bahwa Product Marketing menggunakan kualitas menarik dari produk sebagai konten dan faktor pendorong bagi pengguna untuk menggunakan produk tersebut.Â
Kualitas produk bisa datang dalam berbagai bentuk seperti fitur-fitur yang keren, bonus referral, eksklusivitas, atau bahkan hanya karena ketenaran produk tersebut. Dengan memberikan nilai tambahan bagi produk, pengguna dapat memiliki keterikatan yang lebih mendalam dengan produk atau brand.Â
Hal ini tidak hanya membuat mereka menjadi pengguna yang bahagia, tapi juga membuat pengguna merasa menjadi bagian dari komunitas sebuah komunitas yang akan menyebarkan core message dari brand anda dan mempromosikan produk anda ke lingkaran sosial mereka secara gratis.Â
Advertising
Kategori terakhir dari strategi growth hacking adalah Advertising, atau Iklan. Mungkin banyak menganggap advertising tidak cocok dengan kodrat dasar Growth Hacking. Tapi, bukan berarti advertising dapat dilakukan dengan biaya rendah, atau menargetkan audiens yang spesifik.Â
Dalam growth hacking penggunaan iklan ppc di internet dan iklan di sosial media merupakan hal yang lumrah dilakukan untuk mendorong pertumbuhan.Â
Tapi perlu diingat, advertising tidak dapat menjadi strategi utama growth hacking. Advertising sifatnya lebih seperti suplemen untuk strategi growth hacking yang lain untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dan memberikan dorongan ekstra bagi pertumbuhan perusahaan.Â
Growth hacking tidak hanya terbatas pada ketiga kategori yang telah disebutkan. Sejalan dengan kemajuan teknologi, akan lebih banyak strategi growth hacking yang bisa diaplikasikan untuk meningkatkan pertumbuhan perusahaan.Â
Beberapa perusahaan bahkan telah menggunakan Talkbot berbasis Artificial Intelligence untuk meningkatkan interaksi dan pelayanan pelanggan melalui call center otomatis, yang juga secara signifikan mengurangi biaya operasional dibanding menggunakan call center dengan staff manusia.Â
Berbagai strategi dapat dilakukan untuk membantu pertumbuhan perusahaan. Kuncinya adalah dengan menemukan solusi yang paling cepat, murah, dan paling efektif yang juga merupakan esensi utama dari growth hacking.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H