Mohon tunggu...
Eva Rahayu
Eva Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - WIZ.AI

I'm a results driven individual who finds creative and efficient ways to achieve marketing objectives & sales target by deep diving into data. I've a penchant for technology and customer lifecycle, crafting a compelling narrative and amplifying value propositions in the products that I market.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Talkbot: Kecerdasan Artifisial dan Penggunaannya dalam Usaha Pelayanan Pelanggan

5 Agustus 2021   16:46 Diperbarui: 5 Agustus 2021   17:22 946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada dunia kecerdasan artifisial dikenal juga istilah Machine Learning yang merupakan bagian penting dari pengembangan Talkbot. proses Machine Learning memperbolehkan sistem pintar Talkbot untuk secara progresif menjadi lebih baik dalam mengidentifikasi maksud dari penelepon. 

Semakin banyak data dan eksposur yang didapatkan Talkbot dari panggilan telepon yang berbeda, semakin baik dan semakin cepat juga perkembangan sistem Talkbot. Kecepatan pengembangan teknologi di dunia AI memperbolehkan upgrade sistem Talkbot Conversational A.I. yang berkesinambungan, yang juga berarti peningkatan layanan pelanggan. 

Kebanyakan panggilan telepon layanan pelanggan seringkali di-outsource oleh perusahaan, ke negara-negara dengan biaya pekerja yang lebih terjangkau. Karena itu, agen-agen call center bukanlah bagian dari perusahaan dan mungkin tidak memahami image perusahaan yang ingin disampaikan kepada khalayak ramai. 

Untuk itu, menciptakan Talkbot yang dilengkapi dengan script yang dapat dengan akurat merefleksikan image perusahaan anda dan memberikan informasi yang tepat kepada pelanggan, merupakan hal yang sangat penting. 

Dengan menciptakan Talkbot memperbolehkan perusahaan untuk mengambil alih kendali dalam melakukan brand image, sambil juga menjaga konsistensi melalui standar pelayanan tinggi yang hanya bisa disediakan oleh sistem AI.

Setiap agen call center pasti pernah mengalami panggilan telepon yang tidak menyenangkan. Hal ini membuat pekerjaan tersebut lebih sulit terutama dalam menjaga sikap positif dan profesional. Karena itu, Talkbot dapat menjadi alternatif yang lebih baik untuk menangani situasi-situasi seperti ini, karena kemampuannya untuk menjaga intonasi ketika berbicara dengan pelanggan. 

Jika dibutuhkan, Talkbot juga dapat langsung mentransfer panggilan ke departemen yang relevan. Sistem tersebut dapat mencegah kejadian yang tidak diinginkan seperti kesalahpahaman yang mungkin terjadi ketika pelanggan yang jengkel bertemu dengan agen call center yang lelah. 

Sewaktu-waktu call center juga akan mengalami peningkatan volume panggilan telepon. Jika ini terjadi, menambahkan jumlah agen dalam waktu yang singkat bisa jadi mustahil. Dalam kondisi seperti ini, Talkbot akan selalu siap dan dengan mudah melayani pelanggan ketika terjadi fluktuasi volume panggilan telepon yang mendadak. 

Jika dipertimbangkan secara keseluruhan, mengadopsi sistem Kecerdasan Artifisial untuk otomatisasi di tingkat selanjutnya sudah menjadi strategi bisnis yang terbukti memberikan dampak menguntungkan yang signifikan. Ini adalah kesempatan emas untuk meningkatkan layanan call center dan membawa bisnis anda ke level selanjutnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun