Dalam aplikasinya di call center misalanya, NLU dapat memastikan bahwa pengguna dilanjutkan ke agen call center yang tepat tergantung kebutuhan layanan pelanggan yang dibutuhkan.Â
Fungsi Text To Speech (TTS) Dalam Memabangun Personalized Experience
Text to speech (TTS) melibatkan penggunaan suara manusia untuk menghasilkan lafalan yang realistis dari tulisan menjadi kata-kata yang diucapkan. Salah satu contoh penggunaan TTS pada Kecerdasan Artifisial untuk sistem Customer Service dapat dilihat saat nomor telepon pelanggan (yang spesifik bagi penelepon, dan berbeda untuk orang lain) harus disebutkan di dalam panggilan telepon untuk memberikan pengalaman personal bagi pelanggan.Â
Pastinya akan sangat sulit jika harus meminta seorang pengisi suara untuk membacakan seluruh kombinasi nomor dalam pembuatan nomor identifikasi. Untuk itu, teknologi TTS mempercepat proses tersebut dengan kemampuannya untuk mengubah tulisan menjadi rekaman suara.Â
Selain itu, teknologi TTS sederhana tetap membutuhkan usaha yang besar untuk membuat suara robot terdengar realistis dan natural, karena intonasi dan sentimen yang selalu ada pada percakapan kita sehari-hari. Karena itulah, bermunculan pengembang  yang memuat suara Voice AI Takbit terdengar lebih natural.
 Membuat Transksripsi Secara Efisien Dengan Teknologi Speech to Text (STT)
Berbalik dengan teknologi Text to Speech, Speech to Text merupakan teknologi yang mengubah ucapan menjadi text atau dikenal dengan istilah transkripsi. Dalam teknologi call center. proses ini dikenal juga dengan nama Automatic Speech Recognition (ASR), yang artinya "mencatat" atau "membuat transkripsi" panggilan telepon.Â
Dengan adanya teknologi yang secara otomatis mentranskripsi panggilan telepon menjadi teks, akan lebih mudah bagi perusahaan untuk menganalisa dan membuat segmentasi pelanggan, yang merupakan hal penting dalam membuat strategi targeted marketing  untuk meningkatkan kesuksesan bisnis.Â
Melakukan transkripsi telepon merupakan proses yang kadang membuat frustasi. selain itu, proses ini juga membutuhkan kemampuan mendengar yang baik, dan kemampuan menulis yang secepat kilat. Jadi, tidak heran jika otomatisasi proses ini dapat membuat bisnis lebih efisien dan memangkas pengeluaran.