Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk Mencegah Penularan Hepatitis Akut pada Anak

Apa itu Hepatitis akut?

Belakangan ini, di Indonesia ditemukan penyakit hepatitis akut tanpa etiologi. Hepatitis ini menyerang anak-anak pada usia 1 bulan sampai 16 tahun. Hepatitis akut ini umumnya sama seperti hepatitis pada umumnya. Namun, yang menjadi problem adalah hepatitis akut ini belum diketahui penyebabnya. Pengertian hepatitis sendiri adalah peradangan pada liver atau hati yang disebabkan oleh virus hepatitis A,B,C,D, dan E atau bahkan bisa disebabkan oleh non-virus, seperti racun dan penyakit autoimun. Penyakit ini banyak menyita perhatian dunia. Oleh karena itu, sangat penting bagi kesehatan masyarakat untuk diadakannya suatu kegiatan pendidikan dan promosi kesehatan kepada orang tua mengenai perilaku hidup bersih dan sehat sebagai upaya pencegahan menularnya hepatitis akut pada anak.

Gejala Hepatitis

Gejala hepatitis akut sebenarnya hampir sama dengan gejala penyakit hepatitis pada umumnya. Adapun gejala hepatitis akut yang menyerang pada anak-anak, diantaranya demam, mual, muntah, diare, terkadang disertai dengan demam ringan. Namun, jika dibiarkan lama, gejala akan semakin memburuk, seperti timbul warna kuning pada mata, kuku, warna kulit bahkan bisa sampai hilang kesadaran.

Cara Penularan Hepatitis Akut

Cara penularan hepatitis sangatlah mudah, diantaranya saling bertukar alat makan karena hal tersebut bisa menularkan hepatitis melalui air liur, tidak mencuci tangan ketika hendak makan, gaya hidup yang tidak sehat seperti penggunaan air yang terkontaminasi untuk mandi, minum, menyuci.

Cara Pencegahan Penularan Hepatitis Akut

Cara mencegah penularan hepatitis bisa dilakukan dengan hal berikut, diantaranya mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir ketika hendak makan dan setelah kontak langsung dengan orang lain maupun setelah kontak dengan benda asing, seperti pegangan pintu, anak-anak setelah main di playground, dan masih banyak lagi. Serta, perlu untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak.

Maka dari itu, pentingnya tindakan preventif dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta menerapkan protokol kesehatan dengan tujuan untuk pencegahan penularan hepatitis akut pada anak.

Author: Eva Putri Ramdhani. Mahasiswa S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Airlangga, Surabaya.

Sumber Referensi:

https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/aafa43ca8f7914ac9fde6a5d19ff3094.pdf