Ketika saya travelling ke suatu tempat yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya, saya mungkin menemukan hal-hal baru yang membantu saya mengetahui lebih banyak tentang diri saya, dan itu mengajarkan saya untuk mulai menghargai banyak hal dalam hidup saya.
 Apa yang saya benar-benar sukai dari travelling adalah saya bisa melihat dunia dan tidak hanya melihat diri saya sendiri di tempat yang menjadi tempat saya tinggal.Â
Saat saya berada di luar tempat saya tinggal, saya harus memahami bagaimana orang lain menjalani hidup, mencari nafkah, cara pandang mereka terhadap suatu hal, kekayaan bahasa serta adat istiadat di sana, keunikan dari kuliner yang mereka sajikan, makna seni yang mereka lukiskan, melodi yang menggaung, dan masih banyak hal yang ditawarkan untuk kita pahami.Â
Jadi, saya juga ikut tenggelam di dalam dunia mereka, saya pun turut menjelajahi dunia mereka, lalu saya dapat menemukan perbedaan dan mengambil nilai positif yang berasal dari luar dunia saya dan mencoba menerapkannya ke dunia yang saya huni secara tetap. Saya mengambil makna bahwa travelling akan membuka mata kita untuk menjaga keindahan, dan menilik apa yang baik dan buruk tentang hal itu.
Berpergian ke suatu tempat, membuat saya menyadari bahwa saya sebagai individu benar-benar masih sangat "kerdil" dan bahwa apapun yang ada di dunia ini sangat amat luas.Â
Anda harus travelling untuk melihat apa yang ditunjukkan oleh dunia yang sangat amat luas ini kepada anda, sehingga anda dapat merefleksikan diri anda dan mengatakan ternyata anda tidak seluar biasa itu, tidak sehebat itu.
Dan saya akan terus mencoba dan yakin bahwa saya bisa menjadi lebih baik dan semakin lebih baik dari sekarang.
Akhir kata,Â
"Travel not to escape life, but so life doesn't escape you."
Mari berpergian dengan membawa dan mengambil suatu makna untuk hidup.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H