*Nim:2410416310005
*Kls:A
*Matkul:Kartografi
*Ptn:Universitas Lambung Mangkurat
*Fakultas&Prodi:Sosial Dan Ilmu Politik&Geografi
Peta tematik adalah jenis peta yang dirancang untuk menampilkan informasi spesifik tentang suatu tema atau subjek tertentu, daripada menunjukkan fitur geografis umum. Peta ini bisa menggambarkan berbagai data, seperti demografi, penggunaan lahan, iklim, transportasi, atau sumber daya alam.Contoh peta tematik termasuk peta kepadatan penduduk, peta sebaran flora dan fauna, serta peta ekonomi yang menunjukkan distribusi industri. Peta ini sering kali menggunakan simbol, warna, dan label untuk memudahkan pemahaman informasi yang disajikan.
Berikut beberapa contoh informasi dasar yang di gunakan pada pembuatan peta tematik:
1.Peta Lokasi Wilayah
Peta ini disebut juga dengan peta ikhtisar karena informasi petanya meliputi kenampakan jalan, sungai, rel kereta api, batas administrasi, dan nama wilayah administrasinya.
2. Peta Penggunaan Lahan
Peta ini berfokus pada menyajikan informasi dasar berupa batas-batas penggunaan lahan seperti batas sawah, tegal, pemukiman, hutan, kebun, dan lain sebagainya.
3. Peta Kemiringan Lereng
Peta ini akan sangat bermanfaat untuk bidang mitigasi bencana karena informasinya bisa digunakan untuk memperkirakan bencana longsor atau lainnya. Sehingga informasi dasar yang digunakan untuk membuat peta ini antara lain kelas kemiringan lahan dan batas kelas kemiringannya
4. Peta Kepadatan Penduduk
Peta ini menggambarkan sebaran penduduk sehingga dalam pembuatannya memerlukan informasi dasar terkait batas wilayah administrasi, nama wilayah, kelas kepadatan penduduk, dan simbol kuantitatif dengan interval tertentu
5. Peta Persebaran Industri Kecil
Peta ini memberikan gambaran atas batas-batas administrasi suatu wilayah yang dikelompokkan berdasarkan jenis-jenis industri kecil yang tersebar di suatu wilayah tertentu.
6. Peta Lokasi Sekolah
Peta ini memerlukan informasi dasar berupa pengelompokan sekolah baik negeri atau swasta beserta dengan akses ke sekolah tersebut meliputi jalan, sungai, dan batas administrasi.
7. Peta Produksi Pertanian
Peta tersebut memuat informasi tentang bentang lahan pertanian, jenis produksi pertanian, dan lokasi produksi hasil taninya.
8. Peta Persebaran Tambak
Peta ini menunjukkan lokasi dan distribusi tambak secara geografis yang membantu dalam perencanaan dan manajemen sumber daya perikanan.
9. Peta Migrasi Pergerakan Barang
Peta ini mencerminkan jalur atau pola migrasi pergerakan barang dari satu lokasi ke lokasi lain yang melibatkan transportasi darat, laut, atau udara. Peta ini memberikan pandangan tentang arus perdagangan, distribusi logistik, dan konektivitas infrastruktur transportasi.
10. Peta Tanah
Peta ini memberikan informasi tentang jenis dan karakteristik tanah di suatu wilayah. Ini bisa mencakup jenis tanah, tekstur, kemampuan pertanian, dan faktor-faktor lain yang relevan.
11. Peta Hasil Tambang
Peta ini menunjukkan lokasi serta jenis sumber daya mineral atau hasil tambang yang ada di suatu wilayah. Informasi ini dapat mencakup letak tambang, jenis mineral yang diekstraksi, dan volume produksi.
12. Peta Daerah Aliran Sungai
Peta ini memvisualisasikan topografi daerah aliran sungai, yang mencakup jalur sungai utama beserta anak sungainya. Peta ini memberikan pemahaman tentang pola aliran air, kemiringan lahan, dan distribusi alam lingkungan sepanjang Sungai
Legenda penduduk biasanya merujuk pada keterangan atau simbol-simbol yang digunakan dalam peta atau diagram untuk menggambarkan informasi tentang distribusi atau karakteristik penduduk di suatu wilayah. Beberapa elemen yang mungkin ada dalam legenda penduduk termasuk:
1. Kepadatan Penduduk: Warna atau pola berbeda untuk menunjukkan tingkat kepadatan penduduk (misalnya, warna gelap untuk area dengan kepadatan tinggi dan warna terang untuk kepadatan rendah).
2. Komposisi Usia: Simbol atau warna yang menunjukkan rentang usia dominan di suatu wilayah.
3. Jenis Kelamin: Simbol atau warna untuk membedakan antara jumlah penduduk laki-laki dan perempuan.
4. Pertumbuhan Penduduk: Panah atau simbol lain yang menunjukkan arah dan kecepatan pertumbuhan penduduk.
5. Migrasi: Simbol seperti panah yang menggambarkan arah migrasi penduduk dari atau ke wilayah tertentu.
6. Struktur Sosial-Ekonomi: Simbol yang menunjukkan distribusi penduduk berdasarkan status ekonomi, pekerjaan, atau tingkat pendidikan.
Legenda ini membantu orang memahami data demografis dan memvisualisasikan bagaimana penduduk tersebar atau bagaimana karakteristik sosial mereka terdistribusi di suatu wilayah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H