Mohon tunggu...
eva nurdiah
eva nurdiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya hanya manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Awal Mula Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Polri Akui Gas Air Mata Kedaluarsa

11 Oktober 2022   20:56 Diperbarui: 19 Oktober 2022   07:07 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Polri juga menjelaskan soal efek gas air mata kedaluwarsa (expired), Polri mengatakan efek gas air mata yang kedaluwarsa berkurang.

"Saya mengutip apa yang disampaikan Doktor Mas Ayu, di dalam gas air mata memang ada kedaluwarsanya, ada expired-nya. Ditekankan, harus mampu membedakan, ini kimia, beda dengan makanan. Kalau makanan ketika dia kedaluwarsa, maka di situ ada jamur, ada bakteri, yang bisa mengganggu kesehatan," ujar Irjen Dedi.

"Kebalikannya, dengan zat kimia atau gas air mata ini, ketika dia expired justru kadar kimianya itu berkurang. Sama dengan efektivitasnya gas air mata ini, ketika ditembakkan, dia tidak bisa lebih efektif lagi," ujar Dedi.

Artikel ini ditulis oleh: 

Eva nurdiah

Evi yuliawati

Melisa rahmawati

Herlian dedi suhendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun