Dalam sejarahnya, Laksamana Malahayati dikenal sebagai tokoh perempuan yang ahli di medan perang, dan mahir mewakili Sultan Aceh untuk melakukan perundingan damai dengan pihak Belanda.
Itu adalah salah satu contoh pahlawan muslimah yang mempertahankan dan memperjuangkan tanah air Indonesia,Â
Lantas bagaimana pahlawan Dalam perspektif Islam?
Pahlawan menurut perspektif Islam adalah orang Islam yang berjuang membela tanah air dan mempertahankan kemerdekaan bangsa dan Negara dari penjajahan diIndonesia. Dan Pahlawan merupakan gelar untuk orang yang dianggap berjasa dan berjuang dalam mempertahankan kebenaran. Seseorang dapat dijuluki pahlawan karena jasa-jasanya dalam memperjuangkan negara dan bangsa ini untuk memperoleh kemerdekaannya dan dapat diartikan sebagai orang Islam yang berjuang menegakkan kebenaran demi memperoleh ridha Allah SWT.
Selanjutnya Dalam perspektif Islam, pahlawan memiliki kontribusi atau jasa besar bagi orang lain, karena semua ajaran dalam Islam memiliki implikasi positif bagi orang lain, bahkan untuk semua makhluk hidup. Dan sesungguhnya para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini tidak pernah mati, karena jasa-jasanya selalu dikenang oleh orang banyak. kebaikan dan perjuangannya selalu tertegur dalam jiwa masyarakat, sehingga tak pernah sirna Untuk dikenang dan didoakan arwahnya setiap saat. Hal ini dijelaskan dalam Firman Allah SWT:
"Dan janganlah kalian sekali-kali mengatakan bahwa orang-orang yang berjuang (terbunuh) di jalan Allah itu mati melainkan mereka hidup tetapi tidak bisa merasakan". ( Al-Baqarah: 154)
Dapat diartikan pahlawan dalam Islam adalah orang-orang yang berjuang yang tidak memperdulikan apakah ia akan mendapatkan penghargaan atau tidak, mereka juga orang yang berani memperjuangkan Islam sampai ia menang atau mati, yang mereka harapkan adalah keridhaan dari Allah SWT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H