Mohon tunggu...
Evan Tanurahardja
Evan Tanurahardja Mohon Tunggu... Mahasiswa - keterangan profil

seorang mahasiswa yang bosan di rumah saja sehingga memutuskan untuk mulai menulis

Selanjutnya

Tutup

Trip

Menyusuri Keindahan Misool, Surga Tersembunyi di Pelosok Nusantara

27 Februari 2019   16:12 Diperbarui: 27 Februari 2019   16:29 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri
Tempat wisata lain yang tidak kalah bagusnya adalah danau ubur-ubur. Untuk mencapainya dibutuhkan perjalanan memakai kapal selama kurang lebih setengah jam, dilanjutkan dengan pendakian ke atas bukit. Pendakian dibutuhkan karena danau ini terletak di tengah pulau, dimana pendakian membutuhkan waktu 20 menit dengan tanjakan dan turunan yang cukup ekstrim. Tetapi hal tersebut tidak menjadi masalah karena sesampainya di danau, anda dapat langsung berenang bersama ubur-ubur didalam air yang kian segar dan asri.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Tempat wisata lain di kawasan Misool adalah Pulau Banos. Pulau ini adalah pulau kecil berpasir putih dihiasi dengan batu-batu raksasa yang tersusun rapi di tengahnya. Hal ini menjadikan pulau ini tempat yang juga cocok untuk sebatas berswafoto menikmati pemandangan laut yang jernih dan keasrian didalam pulau ini. Batu yang berada di pulau tersebut berasal dari batu karang di bawah laut, dimana selama jutaan tahun batu tersebut terangkat ke atas tanah. Batu-batu karang ini sampai sekarang terkikis sedikit demi sedikit oleh air laut, yang membentuk batu tersebut mirip seperti jamur.

dokpri
dokpri
Perjalanan selama empat hari tiga malam ini berakhirlah sudah. Dilanjutkan dengan menginap selama satu malam di kota Sorong sebatas untuk mencicipi kuliner yang terdiri dari beragam jenis hidangan laut seperti ikan, cumi-cumi, maupun lobster. Berbeda dengan Jakarta, menu makanan daging jarang terlihat. Hal ini dikarenakan mahalnya biaya untuk mengirim daging dari kota lain menuju Sorong. Menu daging hanya tersedia di hotel berbintang, tetapi itu bukan menjadi masalah karena warga setempat sudah terbiasa menikmati hidangan laut maupun unggas seperti ayam.

Selesailah sudah perjalanan kami. Kenangan akan indahnya pulau dan jernihnya laut tidak akan ditemukan dimanapun juga di Jakarta. Perlahan ketika kami mulai menginjak pintu masuk bandara, kami berjanji untuk selalu mengenang tempat ini jauh di dalam batin dan pikiran. Selamat tinggal Sorong, selamat tinggal Raja Ampat, selamat tinggal Misool, kelak kita akan bertemu lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun