Salah satu poin inti dari sifat kedinamisan seni yang dianalogikan sebagai air yang mengalir adalah kemauan dan antusiasme untuk belajar di perkembangan zaman yang tidak ada habisnya. Apabila semua menutup diri terhadap hal baru, maka mimpi bahwa seni akan menjadi media komunikasi utama di masa depan hanyalah isapan jempol. Maka, seniman harus terbuka untuk beradaptasi dan belajar, khususnya di era modernisasi dunia hingga masa depan.
Benang Merah
Dapat disimpulkan bahwa seni sebagai media komunikasi dan hiburan memiliki nilai adaptif dan dinamis yang kental. Selayaknya air mengalir yang bentuknya terus akan mengikuti lingkungan yang ditempuh, seni pun menjadi sebuah hal yang dapat berubah seiring berjalannya waktu. Oleh karena inilah, diperlukan kemampuan untuk secara sadar memproyeksikan pemaknaan seni dalam kehidupan sehari-hari di masa yang mendatang. Apalagi dengan adanya perkembangan teknologi yang tentu akan melampaui batas saat ini, seni pun harus dengan adaptif dan dinamis melampaui batas tersebut.Â
Hingga saat ini, dapat dilihat secara nyata bahwa memang seni yang sejak dahulu didefinisikan sebagai suatu hal yang abstrak, pada abad ini telah bergeser menjadi suatu hal yang bentuknya terwujud dan terlihat dengan adanya teknologi. Perkembangan maupun permasalahan sosial yang akan datang tidak lagi menjadi menghambat implementasi seni sendiri sebagai media komunikasi visual, dimana terlihat di New Media Art pada masa ini. Karena tentunya, sekuat-kuatnya air digenggam dan ditahan, ia tetap akan pergi mengalir.Â
Sumber :Â
Gischa, Serafica. 2022. "Pengertian Seni Menurut Para Ahli". Jakarta: KOMPAS. Diakses 30 Agustus 2022, Pukul 8:52. https://www.kompas.com/skola/read/2022/04/18/163000069/pengertian-seni-menurut-para-ahli?page=all#:~:text=Quraish%20Shihab,yang%20mengandung%20serta%20mengungkapkan%20keindahan.&text=Ia%20lahir%20dari%20sisi%20terdalam,apa%20pun%20jenis%20keindahan%20itu.Â
Ninditya, Ratri. 2020. "Membayangkan Ekosistem Seni Pascapandemi". Jakarta: Koalisi Seni Indonesia. Diakses 30 Agustus 2022, Pukul 8:30. https://koalisiseni.or.id/membayangkan-ekosistem-seni-pascapandemi/Â
Rachma, Fany. 2020. "Transformasi Seni Dalam Media Teknologi". Magelang:Berita Magelang. Diakses 13 September 2022, pukul 8:40. http://beritamagelang.id/kolom/transformasi-seni-dalam-media-teknologiÂ
Zen, Novadella. 2022. "Membedakan Desain Grafis dengan Seni Rupa". Jakarta: Kompasiana. Diakses 23 Agustus 2022, Pukul 8:45. https://www.kompasiana.com/novadellazen/62ff4fb8a1aeea42c23c1552/membedakan-desain-grafis-dengan-seni-rupa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H