Review Film "Midnight Sun"
Drama romantis berjudul Midnight Sun keluar pada tahun 2018. Disutradarai oleh Scott Speer, film ini dibintangi oleh Bella Thorne sebagai Katie Price, seorang remaja yang menderita penyakit langka bernama Xeroderma Pigmentosum (XP). Patrick Schwarzenegger berperan sebagai Charlie, pemuda yang menjadi cinta pertama Katie. Kisah cinta mereka antara Katie dan Charlie tidak hanya penuh dengan momen menyenangkan, tetapi juga dipenuhi dengan tantangan karena kondisi kesehatan Katie yang membatasi jangkauan hidupnya.
Kelebihan
- Tema yang Emosional dan Menyentuh
Tema sensitif film Midnight Sun adalah kekuatan utamanya. Cerita tentang seorang remaja yang harus menghadapi penyakit langka seperti XP menarik, terutama bagi penonton yang menyukai cerita yang penuh dengan drama. Film ini mengajarkan tentang kekuatan cinta, persahabatan, dan harapan, tetapi kondisi Katie yang tidak dapat terkena sinar matahari menjadi simbol dari keterbatasan dalam hidup yang harus diterima. Kita diajak menyaksikan bagaimana Katie, meskipun memiliki keterbatasan, terus berusaha mendapatkan kebahagiaan melalui hubungannya dengan Charlie dan ayahnya. Ini membuka mata baru pada tantangan hidup dan pentingnya menghargai waktu singkat dalam kehidupan sehari-hari.
- Akting Bella Thorne yang Kacau keren banget
Salah satu aspek terbaik dari film ini adalah akting Bella Thorne sebagai Katie; dia benar-benar membawakan karakternya, menunjukkan sisi rapuh sekaligus kuat dari seorang remaja yang hidup dengan keterbatasan. Sepanjang film, Thornne berhasil membuat penonton ikut merasakan kesedihan, kegembiraan, dan kecemasan Katie. Bella Thorne dan Patrick Schwarzenegger juga sangat cocok. Kisah cinta mereka yang penuh kegembiraan dan kesedihan sangat menyenangkan karena hubungan mereka yang tulus dan manis.
- Soundtrack yang Tepat
Selain cerita dan akting yang bagus, Midnight Sun memiliki soundtrack yang tepat yang membuat penonton semakin sedih. Lagu-lagu yang diputar sepanjang film, terutama yang dinyanyikan oleh Bella Thorne sendiri, berhasil menciptakan suasana yang haru dan romantis di setiap adegan. Lagu-lagu ini menambah emosi film dan membuatnya lebih diingat. Selain itu, penonton menangis saat lagu tersebut dimainkan di akhir film, menurut beberapa review Tiktok.
Kekurangan
- Alur Cerita yang Terlalu Klise
Meskipun temanya sangat emosional, alur cerita Midnight Sun terlalu mudah ditebak dan tidak masuk akal. Tema yang sering kita temui dalam film-film sejenis adalah kisah cinta antara seorang gadis dengan penyakit langka dan seorang pemuda tampan yang jatuh cinta padanya. Penonton tertentu mungkin tidak menemukan plot film ini inovatif.
- Penggambaran Penyakit yang Terlalu Sederhana
Penyakit XP yang menjadi inti dari cerita ini sebenarnya bisa digali lebih dalam, namun sayangnya film ini tidak memberikan penjelasan yang cukup tentang kondisi tersebut. Film ini lebih banyak fokus pada hubungan cinta Katie dan Charlie daripada dampak emosional dan fisik yang sebenarnya dirasakan oleh orang-orang dengan penyakit langka seperti XP.
- Pengembangan Karakter Pendukung yang Kurang
Selain karakter Katie dan Charlie, karakter-karakter pendukung dalam film ini kurang mendapat perhatian yang cukup. Misalnya, ayah Katie yang diperankan oleh Rob Riggle sebenarnya memiliki potensi untuk dikembangkan lebih jauh, namun sayangnya tidak banyak ruang yang diberikan untuk menggali lebih dalam tentang dinamika hubungan antara ayah dan anak ini. Ini membuat beberapa bagian film terasa kurang seimbang.
Opini Pribadi
Secara keseluruhan, Midnight Sun adalah film yang menghibur dan menyentuh hati, terutama bagi penonton yang menyukai drama romantis yang ringan. Meskipun ceritanya cenderung klise dan mudah ditebak, hubungan antara Katie dan Charlie mampu membangun emosi penonton hingga akhir. Ada beberapa momen yang benar-benar berhasil membuat penonton terharu, terutama karena akting Bella Thorne yang kuat.
Bagi saya film ini sangat berkesan dikarenakan cerita yang diangkat memberikan sentuhan yang dalam untuk para penonton yang mempunyai pasangan karena dari film ini saya bisa belajar bahwa jangan menyia-nyiakan waktu dengan orang yang kita sayangi, waktu kita Bersama tidak akan bisa terulang Kembali, buatlah banyak kenangan dengan pasangan kita karena hal itulah satu2 nya rekaman yang bisa putar Kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H