Sekitar air terjun yang dipenuhi oleh bebatuan tajam berlumut membuat kita harus berhati-hati saat melangkah agar tidak terpeleset. Kolam yang tercipta dari erosi air terjun dapat digunakan untuk bermain air bahkan juga berenang. Namun sangat disayangkan, aku dan teman-temanku tidak berenang di air terjun tersebut karna tidak membawa pakaian ganti.
Selain menamati Air Terjun Kalipancur, kami juga mengamati aliran air sungai yang tercipta dari gabungan air terjun dan beberapa mata air yang ada di sekitar air terjun.Â
Sangat disayangkan aliran sungai tersebut dipenuhi oleh sampah, baik sampah organik seperti dedaunan dan batang pohon yang tumbang maupun sampah anorganik seperti sampah plastik.Â
Memang di sepanjang jalan dan area air terjun tidak disediakan tempat sampah. Samun sebagai pengunjung yang bijak kita seharusnya membuang sampah di tempat yang semestinya. Dan note untuk pengelola Air Terjun Kalipancur, setidaknya harus menyediakan beberapa tempat sampah di sepanjang jalur maupun di area air terjun tersebut.
Tidak dapat dipungkiri, keindahan alam yang diberikan Air Terjun Kali Pancur sangat memanjakan mata. Lokasinya yang tersembunyi dan jarang diketahui orang menjadikannya salah satu hidden gem yang ada di sekitar Gunung Telomoyo. Tempatnya yang asri, jauh dari polusi dan kebisingan kota, dapat menjadi salah satu destinasi wisata sebagai pelepas stres dan penat di akhir pekan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H