PERAN RADIOLOGI DALAM DIAGNOSIS DAN PENGOBATAN PENYAKIT DALAM BERBAGAI BIDANG MEDIS
Evan Syauqillah Lubis
413241164
Email : evan.syauqillah.lubis-2024@vokasi.unair.ac.id
Radiologi merupakan gabungan dari kata radiation dan akhiran ology yang berasal dari bahasa Yunani. Menurut kamus Merriam Webster, radiologi adalah cabang kedokteran yang berhubungan dengan penggunaan energi radiasi seperti sinar-X. Secara umum, radiologi mencakup penggunaan berbagai modalitas yang memanfaatkan radiasi untuk diagnosis dan terapi, termasuk teknik pencitraan serta penggunaan sinar-X dan zat radioaktif. Radiologi diagnostik adalah teknik yang digunakan untuk mendiagnosis penyakit atau kelainan morfologi dalam tubuh dengan menggunakan pesawat sinar-X.
Instalasi radiologi di rumah sakit memiliki peranan yang sangat penting dalam membantu proses diagnosis. Pelayanan radiologi diagnostik merupakan layanan penunjang yang menggunakan radiasi pengion atau non-pengion, mencakup radiodiagnostik, pencitraan diagnostik, dan radiologi intervensional untuk membantu menentukan diagnosis penyakit. Layanan radiodiagnostik meliputi x-ray konvensional, CT Scan, dan mammografi, sementara layanan pencitraan diagnostik mencakup MRI dan USG.
Pemanfaatan radiasi dalam dunia kedokteran terus berkembang seiring waktu, termasuk dalam bidang radiodiagnostik, radioterapi, dan kedokteran nuklir, yang memberikan manfaat besar dalam pengobatan. Instalasi radiologi berfungsi sebagai unit penunjang dalam kedokteran yang memberikan layanan diagnosis, perawatan, perencanaan perawatan, serta evaluasi atau kontrol. Namun, meskipun radiasi ini sangat bermanfaat, efek sampingnya perlu diwaspadai.
Efek radiasi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu efek somatik dan efek genetik. Efek somatik adalah dampak yang dirasakan oleh individu yang terkena radiasi, sedangkan efek genetik berhubungan dengan dampak yang dialami oleh keturunannya, seperti cacat atau kanker. Berdasarkan penjelasan di atas, artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai peran radiologi dalam diagnosis dan pengobatan penyakit.
Â
Â
Radiologi adalah cabang ilmu kedokteran yang berkaitan dengan pemanfaatan energi radiasi, baik pengion maupun non-pengion, serta gelombang suara dan magnet, untuk tujuan diagnostik dan terapi. Radiologi mempelajari penggunaan berbagai sumber radiasi dan teknik pencitraan untuk mendukung diagnosis dan pengobatan. Bidang ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari dunia kedokteran karena perannya sebagai sarana diagnostik yang telah berkembang pesat untuk membantu dokter dalam menentukan penyakit pada pasien. Berdasarkan Undang-Undang No. IV Tahun 2020, radiologi mencakup penggunaan berbagai modalitas berbasis radiasi, termasuk sinar-X dan zat radioaktif, untuk keperluan diagnostik maupun prosedur terapi dengan panduan radiologi. Dengan hasil pencitraan yang mampu menampilkan struktur tubuh manusia, radiologi memainkan peran krusial dalam mendukung diagnosis dan terapi berbagai penyakit.