Mohon tunggu...
Evan Kenzy
Evan Kenzy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Shhhh🤫

Selanjutnya

Tutup

Diary

Boneka Ambalabu Part 9

24 Oktober 2024   20:32 Diperbarui: 24 Oktober 2024   20:54 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hei ges gw bakal bahas ambalabu part 9,mari kita mulai

Boneka ambalabu spirit jahat peneror warga, kembali merenggut nyawa seorang pria gendut, pria gendut yang bernama Bung nisan merupakan seorang bos mafia jahat, yang terkenal keji dan berdarah dingin. 

Suatu hari sangat mafia sedang mengunjungi daerah terpencil yang bernama ngawacil bersama dua anak buahnya untuk menangkap klien yang menghutang uangnya, daerah terpencil yang sepi dan gelap adalah tempat yang rawan muncul ambalabu dan hokinya sangat mafia bertemu dengan Boneka ambalabu sangat mafia yang sudah mendengar rumor terpercaya ambalabu berniat untuk menangkap ambalabu dan dijadikan senjata. 

Baca juga: Boneka Wangsalabu

Missing poster(dokpri) 
Missing poster(dokpri) 
Namun siapa sangka, kedua anak buahnya sudah tumbang ditangan wangsalabu"nisan!! ", sang bos mafia yang melihat anak buahnya yang sudah tumbang, mau tidak mau harus lawan mekanik dua lawan satu akan tetapi beliau kalah telak dan jiwanya dijadikan spirit untuk merasuki boneka labubu oleh ambalabu, ambalabu pun mendapatakan Sekutu baru yang kejam, apakah ambalabu meiliki"rencana super jahat" yang sedang dipersiapkan

Besok part 10

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Boneka ambalabu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun