Mohon tunggu...
Evania Yolanda Nabila Putri
Evania Yolanda Nabila Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mendapat 240 Kg Sumbangan Baju Tak Layak Pakai, Korban Gempa Cianjur Mengubahnya Menjadi Uang

22 Desember 2022   17:43 Diperbarui: 22 Desember 2022   17:50 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah satu bulan berlalu sejak kejadian bencana alam yang menggemparkan Indonesia, yaitu gempa bumi dengan skala 5,2 yang mengguncang wilayah Cianjur pada Senin (21/11).

Akibat dari bencana alam ini, ratusan korban jiwa berjatuhan dan hampir semua warga kehilangan tempat tinggal mereka akibat dari guncangan yang sangat kuat hingga memporak-porandakan rumah dan jalan sekitar pemukiman yang kini menjadi retak.

Menurut Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa gempa tersebut bersumber dari pergerakan sesar Cugenang. Dari data terakhir yang diberikan oleh tim SAR gabungan, korban meninggal bertambah tiga jenazah menjadikan data terkini berjumlah 635 orang korban jiwa.

Saat pertama kali berita gempa bumi Cianjur ini turun, bencana alam ini menjadi topik yang hangat dan viral di berbagai media sosial terutama Twitter. Tidak sedikit orang yang ikut menjadi relawan gempa bumi Cianjur, mulai dari masyarakat biasa hingga tokoh publik.

Banyak sekali Aktris, Selebgram, dan Youtubers yang mengadakan penggalangan dana di akun media sosialnya untuk bencana gempa Bumi Cianjur ini. Salah satu contohnya adalah Youtubers Leonardo Edwin yang menjadi relawan sekaligus penyaluran penggalangan dana. Leonardo Edwin menceritakan bahwa ketika dirinya melihat kondisi lapangan, dia mengaku sedih dan prihatin ketika dapat melihat secara langsung proses evakuasi para korban bencana dan mendapati banyak bangunan yang roboh. Tapi meski dengan keadaan seperti itu, youtubers tersebut salut karena tidak sedikit warga yang masih bisa tertawa.

Hal menarik dari berbagai sumbangan yang para korban terima, di salah satu kampung mereka mendapatkan 240 Kg pakaian yang setelah di cek ternyata tidak layak pakai. Pada tanggal 7 Desember 2022, seorang pengguna Twitter dengan nama akun @rakaputrapr yang merupakan pekerja sosial menceritakan melalui akun pribadinya bahwa pasca gempa Cianjur banyak sekali yang menyumbang pakaian tidak layak pakai yang akhirnya menjadi sampah.

Banyaknya tumpukan limbah pakaian yang menggunung dan terus bertambah setiap harinya di wilayah terdampak gempa Cianjur, tepatnya di Kampung Salakawung -- Kecamatan Cugenang. Disana terdapat empat tumpukan pakaian tak layak pakai yang masing-masing diperkirakan ada 60 kg. Awalnya para korban memilah-milahnya dan memasukannya kedalam karung, tapi sayangnya jumlah pakaian yang tak layak pakai lebih banyak dan membuat mereka kewalahan.

Akhirnya warga sekitar berencana mendaur ulang limbah pakaian untuk dijadikan produk baru yang layak dijual, juga agar ekonomi para korban bencana terus berputar dan menghasilkan keuntungan. Awalnya para warga cukup kesulitan karena tidak adanya modal usaha, namun berkat donasi dana yang diberikan, akhirnya ide korban untuk membuat wirausaha kolektif pengolahan limbah pakaian terwujud. Mereka mengubah sumbangan pakaian tak layak pakai menjadi sebuah tas yang lucu dan dijual dengan harga 60 Rupiah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun