Mohon tunggu...
Evan Septhian Batista
Evan Septhian Batista Mohon Tunggu... Lainnya - .

.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perilaku Hidup Sehat Melalui KKN UNS Tanggap Wabah Covid-19

23 Juli 2020   14:00 Diperbarui: 23 Juli 2020   13:52 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belakangan ini dunia dihebohkan dengan kemunculan virus yang dinamakan virus corona. Infeksi virus Corona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan.

Corona Virus Diseases 2019 (Covid-19) itu sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Virus tersebut merupakan virus jenis baru dari keluarga Coronavirus yang dapat menyebabkan berbagai penyakit pada sistem pernapasan mulai dari gejala ringan hingga berat.

SARS-CoV-2 ditularkan melalui kontak langsung dengan penderita, droplet yang dikeluarkan penderitan pada saat batuk/bersin, serta tangan yang menyentuh mulut, hidung, dan mata setelah menyentuh benda-benda yang terkontaminasi virus tersebut. Pada bulan Maret 2020 lalu WHO secara resmi menyatakan wabah virus corona sebagai pandemi global.

Dinyatakannya virus corona sebagai pandemi global tentunya membawa beragam dampak yang dirasakan tidak hanya pada sektor kesahatan saja akan tetapi juga merambah ke sektor perekonomian. Tidak sedikit para pekerja yang harus menerima pemutusan hubungan kerja (PHK) karena perusahaan tempatnya bekerja yang sudah mengalami sedikit kendala pada keuangannya. Tidak hanya itu, banyak juga usaha atau bisnis para pelaku UMKM yang mulai merasakan dampak pandemi virus corona yang ditandai dengan menurunnya pendapatan bahkan pada waktu yang terburuk adalah tidak memiliki pendapatan sama sekali.

Keadaan ini memaksa semua orang serta pelaku usaha untuk terus bekerja keras agar tetap dapat bertahan. Namun tentunya semua orang juga harus mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah apalagi dalam memasuki era normal baru saat ini, agar penyebaran virus corona dapat segera dihentikan dan aktivitas perekonomian dapat segera pulih. Oleh karena itu, untuk membantu meningkatkan kepatuhan dan kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan selama pandemi virus corona, Mahasiswa UNS melalui kegiatan KKN ini melakukan beberapa aktivitas mengenai pendampingan dan edukasi terkait virus corona kepada masyarakat.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Pelaksanaan kegiatan KKN COVID ini merupakan bentuk kepedulian UNS sekaligus sebagai bentuk pengabdian masyarakat bagi Mahasiswa UNS. Sesuai dengan namanya yaitu KKN COVID, maka setiap program kerja yang dilaksanakan didasarkan pada protokol kesehatan yang ditetapkan atau bisa dikatakan sebagian besar kegiatannya dilaksanakan secara daring.

Salah satu mahasiswa yang menjalankan kegiatan KKN COVID ini adalah Evan Septhian Batista dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS yang dibimbing oleh Drs. Waridi Hendro Saputro, M Si., dalam menjalankan programnya. Pada pelaksanaannya, Evan melakukan kegiatan pendampingan serta edukasi terkait virus corona terhadap warga Jaten Permai Indah RT 06/RW 18, Jaten, Karanganyar, Jawa tengah. Tidak hanya berupa edukasi saja, akan tetapi juga disertai dengan aksi nyata untuk mewujudkan masyarakat yang menaati protokol kesehatan yang berlaku.

"Beberapa program saya jalankan selama kurang lebih 1,5 bulan dengan tema utama yaitu memberikan pemahaman terkait pandemi virus corona diantaranya adalah memberikan sosialisasi yang berupa teks maupun video himbauan, membuat dan memasang alat hand sanitizer dengan sistem injak, menempatkan ember cuci tangan pada tempat-tempat yang ramai orang, serta membagikan masker dan hand sanitizer sekaligus memberikan ajakan untuk memakai masker dan menaati protokol yang berlaku dikala normal baru kepada warga. Diharapkan program saya tersebut nantinya dapat benar-benar bermanfaat serta membantu mengurangi penyebaran virus corona kedepannya" kata Evan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun