Mohon tunggu...
JUSTCALLME EVAN
JUSTCALLME EVAN Mohon Tunggu... wiraswasta -

Selalu bersiap pada semua kemungkinan, ini soal hudup ! tak selamanya mulus, semua pasti berliku. \r\n-----------------------------------------------------\r\nEmail / YM : indonesia.evan@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Nyepi untuk Indonesia

4 Maret 2011   19:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:04 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan Merayakan Nyepi  , umat Hindu diajarkan untuk membuang segala benih-benih kejahatan, ketamakan, kerakusan yang menutup, bahkan merusak akal sehat serta keburukan lainnya.  Perayaan Nyepi sangat relevan membimbing negeri ini untuk membersihkan diri dari ketamakan, rakus dan tidak menoleransi orang atau pihak lain yang berbeda. Seperti yang kita lihat belakangan ini, semua keburukan itu seolah sudah menjadi pemandangan lazim dan dilegalkan.

Adalah fakta nyata bahwa ketamakan dalam bentuk korupsi telah merusak bangsa ini, bahkan barangkali menjadi salah satu mesin pelanggengan kemiskinan. Di kalangan penyelenggara negara, sifat buruk itu berwujud tabiat korup dan menghalalkan segala cara. Di tingkat masyarakat, muncul perilaku barbar mau benar dan menang sendiri dengan menghancurkan orang, kelompok, atau keyakinan lain.

Ajaran Nyepi mengajak  bangsa ini, untuk melihat ke dalam, menata mata batin,  sehingga mampu menyelesaikan persoalan bangsa yang menumpuk dengan keberanian dan kejujuran.

Nyepi untuk Indonesia
Evan 05/03/2011/Bali

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun