Dalam pratikum ini kami melihat tekstur tanah dan struktur tanah untuk lahan pertanian yang ada di Desa Pulau Tinggi Kec. Kampa, Kab. Kampar. Yang meliputi dokumentasi untuk pengumpulan data dan pemerosesan tentang pertanian yang ada, seperti tekstur tanah maupun stuktur tanahnya.
Sehingga dapat ditentukan posisi-posisi titik pertanian desa pulau tinggi, dari titik yang telah didapatkan tersebut dapat disajikan dalam dokumentasi. Dalam praktikum ini mahasiswa akan berlatih melakukan pekerjaan-pekerjaan survei, dengan tujuan agar ilmu survei pemetaan yang didapat dibangku kuliah dapat diterapkan di lapangan, dengan dernikian diharapkan mahasiswa dapat memahami dengan baik aspek diatas.
Dengan praktikum ini diharapkan dapat melatih mahasiswa melakukan pemetaan situasi teritris. Hal ini ditempuh mengingat bahwa peta situasi pada umumnya diperlukan untuk berbagai keperluan perencanaan teknis atau keperluan-keperluan lainnya yang menggunakan peta sebagai acuan.
1. Titik Pertama Pemetaan
Pada titik pertama di Desa Pulau Tinggi Kec. Kampa Kab. Kampar. Dilokasi yang kami survey ini bekas aliran Sungai (dead river) Aliran sungai yang tidak lagi mengalir akibat perubahan alam atau faktor manusia. Sungai mati ini bisa terjadi karena sedimentasi yang menutup aliran sungai, atau perubahan arah aliran karena faktor geologi. Dan pada Lokasi ini  Nampak jelas bahwa di Lokasi ini dahulunya yaitu daerah Sungai yang Dimana Sungai beralih jalur atau terputus karna adanya faktor alam. Penduduk setempat memanfaatkan Lokasi ini untuk lahan pertanian karna Aliran sungai yang sudah tidak aktif lagi sering meninggalkan endapan tanah yang kaya akan bahan organik dan nutrisi. Endapan ini berasal dari material yang dibawa oleh sungai, seperti pasir, lumpur, dan bahan organik yang sangat subur untuk tanaman. Tanah ini umumnya lebih gembur dan memiliki kapasitas air yang baik, yang menguntungkan bagi pertumbuhan tanaman.
2. Titik Kedua Pemetaan
Pada titik kedua di Desa Pulau Tinggi Kec. Kampa Kab. Kampar, terdapat dead river yaitu Sungai mati yang Dimana dahulunya satu aliran dengan titik pertama, pada Lokasi ini terdapat sedimentasi yang Dimana pada Lokasi ini tanahnya cendrung kering namun nutrisi tanah bekas Sungai dan yang tidak berbeda karna nutrisi pada daerah dead river tinggi sehingga penduduk setempat memanfaatkan untuk lahan pertanian. Dan pada titik ini juga terdapat lereng Sungai yang sekarang ini dimanfaatkan untuk Pembangunan infrastruktur.
3. Titik Ketiga Pemetaan
Di titik ini yang terdapat di Desa Pulau Tinggi kami melihat bahwa pada daerah ini dahulunya berupa daerah aliran Sungai yang Dimana dilokasi ini terdapat lereng Sungai, yang tidak jauh dari Lokasi kami sedang dokumentasikan. Kami melihat bahwa dahulunya di Lokasi ini merupakan Sungai namun Sungai ini mati karna terputus yang terjadi karna faktor alam. Dan pada Lokasi ini memiliki tanah yang subur sehingga penduduk setempat juga memanfaatkan untuk lahan pertanian.
Daerah bekas aliran Sungai di Pulau Tinggi, Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar, memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan dalam bidang pertanian. Tanah di daerah ini cenderung subur karena mengandung endapan bahan organik dan nutrisi yang berasal dari aliran sungai yang dulu mengalir di wilayah tersebut. Selain itu, bekas aliran sungai sering memiliki sumber air tanah yang dapat dimanfaatkan untuk irigasi, mendukung pertanian sepanjang tahun, dan mengurangi risiko banjir.
Dengan pengelolaan yang tepat, lahan ini dapat digunakan untuk berbagai jenis pertanian, seperti padi, sayuran, dan tanaman palawija. Penting untuk memastikan praktik pertanian yang ramah lingkungan, seperti rotasi tanaman dan konservasi tanah, agar tanah tetap subur dan produktif dalam jangka panjang.
Secara keseluruhan, memanfaatkan daerah bekas aliran sungai dapat memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat serta meningkatkan ketahanan pangan, dengan catatan pengelolaan yang bijaksana. Dan memanfaatkan bekas aliran sungai untuk pertanian dapat meningkatkan hasil pertanian dan mendukung ketahanan pangan, selama dikelola dengan bijaksana. Hal ini juga dapat menjadi peluang ekonomi bagi masyarakat setempat, terutama jika digabungkan dengan teknologi irigasi yang efisien.Â
Tujuan dari Survei Pemetaan untukÂ
Mengumpulkan data yang akurat dan komprehensif mengenai berbagai aspek pertanian di suatu wilayah. Survei ini bertujuan untuk mendukung pengelolaan dan pengembangan sektor pertanian agar lebih efisien, berkelanjutan, dan prodiktif.
Pemetaan struktur dan tekstur tanah ini membantu dalam memahami bagaimana tanah berfungsi, bagaimana air dan nutrisi bergerak melalui tanah, serta bagaimana tanah dapat dimanfaatkan dengan cara yang optimal.
Secara keseluruhan, tujuan survei pemetaan struktur dan tekstur tanah adalah untuk memberikan informasi yang lebih jelas dan akurat tentang karakter fisik tanah, yang pada gilirannya mendukung pengelolaan tanah yang lebih baik, pengambilan keputusan yang lebih efektif dalam pertanian, dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H