Ini merupakan kekuatan patriakal dalam mengendalikan perempuan melalui praktik feminitas demi menghasilkan tubuh perempuan dan bersikap feminim. Adapun adegan dari kekerasan dari Filim ini: Di caci maki, di tampar serta dipukul
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!