Mohon tunggu...
Evan Anugerah Official
Evan Anugerah Official Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa

Seorang murid didikan Pak Dedi Dwitagama dari kelas X DKV SMKN 50 Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kebun Bukan Sembarang Kebun

6 Mei 2024   12:51 Diperbarui: 6 Mei 2024   12:58 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Halo semuanyaa.. setelah kurang lebih lima tahun tidak berjumpa, selamat datang kembali di blog saya kali ini.

Yang belum kenal, kenalin dulu deh. Saya Muhammad Evan Anugerah yang biasa dipanggil hah hoh hah hoh. Becandaa yaa wkwk.

Berdiri, duduk, dan rebahannya saya disini adalah untuk menceritakan secara singkat saja kepada kalian mengenai pengalaman saya jalan-jalan sambil belajar di Kebun Raya Bogor.

Saya kesana tidak sendiri karena disini saya pergi bersama teman-teman juga yaa.

Dimulai dari hari Sabtu (27/04/24) saya berangkat dari rumah sekitar pukul 08.15 karena kami janjian di Stasiun Tebet sekitar pukul 09.00.

Sesampainya disana, kira-kira setengah jam setelahnya mungkin sekitar pukul 09an kami berkumpul, 23 orang bersiap berangkat menuju Kebun Raya.

Dari Stasiun Tebet menggunakan KRL Commuter Line Bogor Line, maka kami akan berhenti di terminus atau tujuan akhir Stasiun Bogor.

Lama perjalanannya kira-kira 1 jam 30 menit. Selama perjalanan, sejumlah diantara kami diam berdiri sambil mengabadikan momen melewati tiap stasiunnya.

Saya tertarik dengan Stasiun Lenteng Agung dan Stasiun Universitas Indonesia. Saya juga cukup penasaran kenapa ada Stasiun Pasar Minggu dan Pasar Minggu Baru? serta apa bedanya Stasiun Depok dengan Stasiun Depok Baru?

Singkatnya, kami tiba di Stasiun utama Bogor. Oiya lupa, kami juga sempat bertemu Rashya Aditya dari kelas X BR 1 SMKN 50 Jakarta lho. Konon katanya sih dia telat dateng karena teman-temannya udah jalan duluan wkwk.

Kami menuju Kebun Raya menaiki angkot ijo-ijo khas Bogor. Supirnya udah teriak-teriak tuh "Kebun Raya! Kebun Raya! yang mau ke Kebun Raya yuk!". Dan ya, kami menyewa dua angkot untuk laki-laki dan perempuan. Lucu deh liatnya wkwk. Pokonya seru banget deh pas sampai disana.

Harga Tiket Masuk (HTM) Kebun Raya Bogor saat weekend sekitar 25 ribu rupiah kok. Terjangkau banget gak sih?

Yang kami dapati disana diantaranya adalah Taman Akuatik, Taman Pandan dan Taman Meksiko. Tak hanya taman, ternyata disana juga ada sungai Ciliwung lho. Adapun Istana Kepresidenan zaman kolonial yang masih berdiri sampai sekarang, namun sayang tak bisa kami kunjungi. Tapi gapapa kok, ada Danau Gunting yang bisa memanjakan mata kok.

Ada rawa-rawa juga kalo kalian nonton film The Legends of Banyuwangi persembahan X DKV di kanal Youtube SMK Negeri 50 Jakarta.

Ini sih kalo diceritain satu-satu bisa seribu kata nih. Singkatnya aja deh. Kami makan siang trus jalan-jalan lagi. Tapi diakhir sih kami berpisah dengan rombongan lain karena memang mereka berencana untuk menjelajah destinasi lainnya. Sehingga rombongan saya berakhir di nonton bioskop di Lippo Mall Keboen Raya, Bogor.

So, itu aja sih petualangan yang kurang memanjakan mata ini. Yuk ulik-ulik sejarah Indonesia sambil jalan-jalan di Kebun Raya Bogor!

Terimakasih udah menyempatkan waktu untuk membaca. Kurang lebihnya mohon maaf, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Sampai jumpa lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun