Mohon tunggu...
Evana Justine
Evana Justine Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

love your self and chase your future

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implemesntasi Nilai - Nilai Pancasila di Bidang Perbankan dalam Era Globalisasi dan Revolusi Industri 4.0 di Bidang Perbankan

22 Oktober 2024   22:33 Diperbarui: 22 Oktober 2024   22:57 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Implementasi Nilai-Nilai Pancasila di Bidang Perbankan dalam Era Globalisasi dan Revolusi Industri 4.0

Dalam konteks globalisasi dan Revolusi Industri 4.0, implementasi nilai-nilai Pancasila di bidang perbankn menjadi sangat penting untuk menjaga integritas dan identitas bangsa. Nilai-nilai Pancasila, yang mencakup ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan, dapat dijadikan pedoman dalam menghadapi tantangan yang dihadapi oleh industri perbankan di era digital ini.

Peran Pancasila dalam Perbankan

Ketuhanan yang Maha Esa: Dalam praktik perbankan, nilai ini mendorong lembaga keuangan untuk beroperasi dengan etika yang tinggi. Perbankan syariah, misalnya, mengintegrasikan prinsip-prinsip syariah yang selaras dengan nilai ketuhanan, memberikan alternatif bagi masyarakat yang ingin bertransaksi sesuai dengan keyakinan agama mereka1.

Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Bank harus memberikan layanan yang adil dan tidak diskriminatif kepada semua lapisan masyarakat. Ini termasuk akses terhadap produk keuangan bagi masyarakat kurang mampu dan usaha kecil menengah (UKM), sehingga membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan23.

Persatuan Indonesia: Dalam era globalisasi, bank diharapkan dapat menjadi jembatan untuk memperkuat persatuan bangsa. Hal ini dapat dilakukan dengan mempromosikan produk lokal dan mendukung pengembangan ekonomi daerah melalui pembiayaan yang tepat14.

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Proses pengambilan keputusan dalam lembaga perbankan harus melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Ini termasuk partisipasi masyarakat dalam menentukan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka5.

Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Perbankan memiliki tanggung jawab sosial untuk memastikan bahwa keuntungan yang diperoleh tidak hanya dinikmati oleh segelintir orang, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berfokus pada pendidikan dan kesehatan merupakan contoh konkret dari penerapan nilai ini6.

Strategi Implementasi

Pelatihan dan Pendidikan: Bank perlu mengadakan pelatihan bagi karyawan tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam pelayanan nasabah. Ini akan membantu menciptakan lingkungan kerja yang etis dan profesional.

Inovasi Produk Keuangan: Mengembangkan produk keuangan yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi tetapi juga memenuhi prinsip-prinsip Pancasila, seperti produk pembiayaan mikro untuk UKM.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun