Apapun yang kita inginkan, kita bisa mencapainya. Satu-satunya batasan Anda adalah batasan yang Anda tetapkan untuk diri Anda sendiri.
Artinya batasan-batasan yang ada pada pikiran kita, jadi kalau kita ingin potensi yang ada dalam diri kita tersalurkan dan dikembangkan dengan baik, jangan pernah kita batasi.
Hal ini sesuai dengan kutipan yang dapat membantu pikiran kita untuk lebih mendorong potensi kita untuk berkembang.
"Titik awal untuk mengubah kehidupan kita adalah mengubah keyakinan kita, karena keyakinan menentukan segalanya." - Brian Tracy.
Dikutip dari buku Man Jadda Wajada (2013) karya Akbar Zainudin, man jadda wajada memiliki arti, "Barang siapa bersungguh-sungguh, maka akan berhasil".
Artinya, siapaun yang bersungguh-sungguh dalam melakukan sesuatu pasti akan berhasil. Ungkapan ini memberi memotivasi serta mendorong semangat umat muslim agar mau bekerja keras untuk mewujudkan apa yang ia harapkan.
Pepatah ini berasal dari ayat yang diturunkan oleh Allah SWT. : Artinya:
"Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya secara bergantian, sebelum dan di belakangnya. Mereka menjaganya sesuai dengan perintah Allah . Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan manusia sampai mereka mengubah dirinya sendiri. Dan jika Allah menghendaki kejahatan atas suatu kaum, maka tidak ada seorang pun yang dapat menolaknya, dan mereka tidak mempunyai pelindung selain Dia." (Q.S. Ar-Ra'du Ayat 11)
Dalam firman tersebut, tertulis bahwa manusia yang ingin mengubah nasibnya harus berdoa secara sungguh-sungguh sambil berikhtiar.
Agar ikhtiar terus dilakukan tanpa merasa lelah, maka sebaiknya seorang muslim mengucapkan pepatah man jadda wajada. Yang berarti Allah tidak berjanji akan mengabulka setiap keinginan di dunia, tapi Allah janji pada siapa saja yang mau berjuang dan berusaha pasti Allah Wujudkan.
Anjuran untuk melakukan segala hal dengan sungguh-sungguh untuk meraih kesuksesan (kebaikan) juga diterangkan oleh Allah SWT dalam Al Quran surat Al Ankabut ayat 69 dengan bunyi berikut:
Artinya, "Bagi orang-orang yang sungguh-sungguh mencari kebahagiaan dari Kami, Kami tunjukkan kepada mereka jalan kami.” Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat kebaikan." (QS. Al Ankabut: 69)
Jika setiap orang memahami Keyakinan yang kuat, maka setiap orang akan lebih mudah mendapatkannya.
"Jika Anda mengubah keyakinan terlebih dahulu, mengubah tindakan akan lebih mudah." - Peter McWilliams
Memberikan rasa percaya diri yang kuat memang tidak mudah, sangat sulit, yang jelas banyak yang harus dipikirkan dan didiskusikan berdasarkan berbagai ide dan usulan yang datang kepada kita.
Ada dalil sukses yang dimiliki berkaitan dengan dasar-dasarnya, pertama keyakinan, kedua sikap mental, ketiga tindakan, dan terakhir hasil.
Apabila hasilnya tidak diinginkan maka harus dianalisa, cukup diperlukan strategi baru dengan mengubah kegiatan atau metode, atau diperlukan perbaikan sikap mental yang lebih mendasar. Selanjutnya, Anda perlu memeriksa apakah pola pikir yang terkait dengan sikap tersebut sudah tepat atau belum. Jika masalahnya adalah pola pikir, Anda perlu mengkaji ulang apakah terkait dengan keyakinan.
Sebagian besar akar masalahnya berkaitan dengan keyakinan, terutama keyakinan yang membatasi. Rahasia utama pemberdayaan diri adalah memprogram ulang pikiran bawah sadar Anda, terutama yang berkaitan dengan keyakinan tentang kesuksesan.
Anda akan diperkenalkan dengan metode untuk memperkuat alam bawah sadar Anda agar percaya pada kesuksesan. Ikuti terus @evan_nurhakim di Kompasiana.
Terakhir, jangan pernah membatasi pola pikir dalam mengembangkan potensi dalam diri Anda dengan sungguh-sungguh dan tegas mengikuti setiap rencana, belajar dan percaya pada potensi diri sendiri serta orang-orang yang sangat percaya pada Anda dan potensi tersebut. Untuk menciptakan kesuksesan dalam diri kita.
