Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian dan Pengabdian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) 39 Gelombang 11 dengan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Rini Pebri Utari S.Pd.,MT. dengan beranggotakan 5 orang mahasiswa yaitu : Alvin Evandiaz Audhia, Muhammad Ilzam Romadhon, Nadiatul Khairo, Ling-Ling Yuli Ratna Sari, dan Safira Putri Lestahardiyanti.
Kami mendapatkan banyak ilmu saat kami melaksanakan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di desa tumpang, seperti saat kami melakukan survey awal untuk melihat kondisi daerah, kami mengunjungi salah TPS 3R Tumpang Lestari, di lokasi sana kami mendapatkan pengetahuan yang baru seperti kebersihan TPS 3R Tumpagn lesatari tidak sama seperti TPSS pada umumnya yang dimana biasanya TPS lain akan cenderung Kotor, banyak sampah menumpuk, berbau tidak sedap, banyak lalat, Dll sedangkan pada TPS 3R Tumpang lestari berbeda 180 derajat di bandingkan TPS pada umumnya, disana Sampah yang menumpuk hanya sedikit, sehingga bau tidak sedap juga berkurang.
Pada TPS 3R juga susah untuk mencari lalat hijau yang ada pada TPS pada Umumnya, yang mana itu dapat menbawa penyakit yang tidak di inginkan, TPS 3R Tumpang lestari menggunakan metode mengembangbiakkan  Black Soldier Fly yang mana hewan ini berguna untuk menghalangi lalat-lalat pembawa penyakit untuk memasuki areanya sehingga pada TPS 3R sangat sullit untuk menemukan lalat-lalat pembawa penyakit ini
Pada TPS 3R memiliki sedikit sampah di karenakan setiap sampah yang dating langsung akan di tangani oleh petugas dengan cara mensortir sampah sampah yang menumpuk dan untuk sampah organic maka akan langsung dikumpulkan dan di cacah dengan mesin pencacah, setalh itu akan diberikan kepada Maggot atau bis akita bilang Ulat dari Black Soldier Fly Sehingga tidak ada penumpukan sampah organic di TPS 3R Tumpang lestari ini, dan untuk sampah an-organik akan di kumpulkan dengan sejenisnya, seperti sampah palstik, sampah botol, sampah kaleng, sampah streoform, setelah di kelompokkan sesame jenisnya masing-masing maka akan di jual ke pengumpul ataupun pabrik yang mencari sampah-sampah ini untuk di olah menjadi bahan baru dan untuk sampah B3 akan dipisahkan juga dan akan di teruskan ke TPA dikarenakan di TPS 3R Tumpang lestari belum memiliki metode atau cara untuk mengolah sampah B3 itu sendiri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H