Mohon tunggu...
Evatul Mauzah
Evatul Mauzah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa semester 7 Universitas Negeri Semarang yang sedang melaksanakan KKN atau pengabdian di desa Berjo, kecamatan Ngargoyoso, kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Tingkatkan Branding dan Pemasaran Digital: Mahasiswa UNNES GIAT 10 Bantu UMKM Abon dan Keripik di Desa Berjo

23 Januari 2025   16:01 Diperbarui: 23 Januari 2025   16:16 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto penyerahan banner bersama Ibu Fatma (Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi)

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) dari kelompok KKN Giat 10 melaksanakan program pendampingan kepada UMKM Dapur Kembar yang dikelola oleh Ibu Fatma di Desa Berjo, Karanganyar. Pendampingan ini bertujuan untuk membantu meningkatkan pemasaran digital, memperkuat identitas merek, dan mengoptimalkan proses produksi abon serta keripik melalui serangkaian kegiatan yang dilakukan dalam empat pertemuan terstruktur. 

Pendampingan dimulai dengan survei awal pada tanggal 28 Januari yang dilakukan untuk memahami kondisi usaha Dapur Kembar. Mahasiswa melakukan observasi langsung di tempat produksi dan berdiskusi dengan Ibu Fatma untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi. Hasil survei menunjukkan bahwa usaha ini memiliki tantangan seperti pemasaran yang masih terbatas secara konvensional dan belum adanya logo dan identitas merek yang jelas. 

Pada pertemuan kedua yang dilakukan di tanggal 4 Januari, mahasiswa mendampingi Ibu Fatma dalam membuat akun untuk memperluas jangkauan pemasaran secara daring. Mahasiswa membantu membuat akun resmi dengan nama Dapur Kembar, mengunggah foto produk abon dan keripik dengan visual yang menarik, lalu menyusun deskripsi produk yang informatif dan persuasif, kemudian memberikan pelatihan penggunaan fitur promosi Shopee seperti gratis ongkir dan diskon. 

Pertemuan ketiga dilakukan pada tanggal 11 Januari 2024, mahasiswa melanjutkan pendampingan pemasaran digital dengan membantu Ibu Fatma membuat akun Instagram Bisnis untuk memperkuat branding dan menjangkau pasar yang lebih luas. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi pembuatan akun dengan username sesuai nama bisnis yaitu Dapur Kembar, kemudian mengunggah konten promosi foto produk, testimoni pelanggan, dan proses produksi, lalu memberikan pelatihan kepada Ibu Fatma tentang cara mengelola akun, membuat caption menarik, dan menggunakan hashtag yang relevan. Selain itu, mahasiswa juga mendampingi proses produksi abon mulai dari pembuatan abon, teknik menggoreng, hingga packing produk.

Proses penggorengan abon oleh mahasiswa giat 10 (Sumber gambar: Dokumentasi Pribadi)
Proses penggorengan abon oleh mahasiswa giat 10 (Sumber gambar: Dokumentasi Pribadi)

Pertemuan terakhir pada 13 Januari 2024 difokuskan pada produksi keripik wortel dan labu siam serta penyerahan Banner Promosi. Kegiatan ini meliputi pendampingan proses produksi keripik, termasuk teknik pemotongan yang seragam, penggorengan dengan suhu ideal, dan pengemasan dengan label menarik. Penyerahan banner yang memuat logo, daftar produk, dan informasi kontak untuk memperkuat identitas merek Dapur Kembar. Output dari pendampingan UMKM ini adalah tersedianya akun Shopee dan Instagram sebagai platform promosi serta terbentuknya Logo dan Banner Promosi yang dirancang secara profesional.

Foto penyerahan banner bersama Ibu Fatma (Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi)
Foto penyerahan banner bersama Ibu Fatma (Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi)

Pendampingan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNNES Giat 10 kepada UMKM Dapur Kembar yang dikelola oleh Ibu Fatma membuktikan bahwa pengembangan pemasaran digital dan identitas visual yang baik dapat membawa dampak positif bagi pelaku usaha lokal. Program ini diharapkan dapat terus berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi peningkatan ekonomi masyarakat Desa Berjo. Mahasiswa KKN UNNES Giat 10 berharap kontribusi ini dapat menjadi langkah awal dalam mendukung UMKM lokal agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital dan bersaing di pasar yang lebih luas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun