Mohon tunggu...
eva liberty
eva liberty Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Yeay! I did it!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Boleh Kupanggilnya "Ibu?"

24 Desember 2013   21:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:31 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

bu,...maafkan aku, perempuan yang membuatnya kehilangan arah

sampai di titik ini, aku hanya mampu berdoa

mencoba merayu tuhan dengan segala keajaiban yang akan diberikan

agar mengembalikan tiap-tiap kebaikan yang di milikinya

bukan aku bu, dia-lah laki-laki yang hendak berjalan menuju surga ditelapak kakimu

bu,...,maafkan aku, perempuan yang tak tahu malu

bagaimana bisa kutasbihkan jika jiwa ini tergoda

sedang kebaikan yang kau titahkan padanya, bak nafas ditiap langkahnya

kau tanamkan dalam jiwanya arti "kedalaman", namun aku membuatnya dangkal

bu,...maafkan aku, maukah kau memaafkanku?

ingin kucium tanganmu memohon segala restu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun