Eva KaruniaÂ
20210110400015
IMC
Ilmu Komunikasi (Universitas Muhammadiyah Jakarta)
IMC merupakan suatu proses perencanaan yang dirancang guna memastikan seluruh brand (Brand Contact) yang diterima oleh pelanggan atau bisa menjadi suatu prospek untuk produk tersebut. Koordinasi dan perencanaan yang dilakukan oleh beberapa elemen pemasaran agar menjadi satu suara sehingga proses penyampaian pesan menjad maksimal.
Menurut Wikipedia, Oreo merupakan sebuah merk cemilan yang terdiri dari 2 kukis lapis yang ditengahnya di isi krim. Oreo diproduksi oleh PT. Mondelz Indonesia Manufacturing (dahulu PT. Nabisco Indonesia sebelum tahun 2008 dan PT. Kraft Indonesia sebelum tahun 2013). Camilan ini berasal dari Amerika Serikat dan yang menciptakan Oreo yatu Samuel J. Porcello, saat ini Oreo sudah diproduksi hamper diseluruh dunia.
Target audience dari Oreo yang sudah diamati yaitu seluruh kalangan usia, khususnya anak-anak dan remaja usia 6-18 tahun yang menjadi target utamanya, karena memiliki sifat dinamis yang bersemangat serta adanya hal atau varian baru yang diluncurkan. Dalam kegiatan komunikasi pemasarannya, Oreo menggunakan berbagai cara agar menarik perhatian audience nya. Iklan yang ditanyangkan pun beragam, tetapi makna dan pesan yang terkandung intinya sama.
Selain iklan, Oreo juga mengadakan kampanye yang cukup menarik, yaitu "Wonderfilled atau Penuh Keajaiban", "Oreo Separatos", "You Can Still Dunk in the Dark", "Daily Twist", dan #UngkapkanDenganOreo.
Kampanye "Wonderfilled" diluncurkan pada tahun 2013 yang berkolaborasi dengan grup vocal GAC (Gamaliel, Audrey, dan Cantika) yang menggambarkan dunia penuh dengan keajaiban. Isi dari kampanye tersebut berisi video animasi yang menggambarkan kreatifitas, imajinasi, rasa takjub, dan juga rasa bahagia saat  masyarakat berkegiatan ditemani dengan Oreo.
Kampanye "Oreo Separators" diluncurkan pada tahun 2012 isinya menampilkan video yang terdiri dari beberapa orang yang mencoba memisahkan biscuitnya dengan krim vanilla dengan cara yang cukup kreatif.
Selain kampanye Worderfilled dan Oreo Separatos, Oreo juga meluncurkan kampanye "You Can Still Dunk in the Dark" yang diluncurkan pada tahun 2013 selama Super Bowl. Pada video di media social YouTube WSJ (Wall Street Journal) menjelaskan bahwa saat di stadion ada pemadaman listrik saat pertandingan sedang berlangsung, Oreo menggungah tweet yang mengatakan "Power out? No Problem. You can still dunk in the dark", disertai dengan gambar Oreo yang gelap dengan krim putih didalamnya. Kampanye tersebut menjadi viral di media social Twitter yang mendapatkan 15.000 retweet dan 20.000 likes dalam kurun waktu setengah jam setelah diluncurkan.
Untuk packaging, Oreo memiliki beberapa bentuk packaging, seperti bentuk cup dan  silinder yang terbuat dari bahan material yang fleksibel. Dari 2 bentuk kemasan yang Oreo punya, pasti memiliki ciri khas masing-masing, seperti pada kemasan cup yang berisi Oreo Mini dan untuk kemasan yang berbentuk fleksibel ukuran Oreo tersebut normal.
Marketing Communication yang dilakukan oleh Oreo cukup detail, seperti berbagai aspek yang dilakukan oleh Oreo banyak yang berhasil untuk meningkatkan minat konsumen untuk membelinya. Bukan diutamakan untuk meningkatkan penjualan, akan tetapi layanan yang diberikan oleh Oreo dan Brand Image Oreo juga bisa naik karena memiliki Marketing Communications yang sangat menarik dan kreatif.
     Â
