" Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) "
A.Pengertian PDRB
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah nilai tambah bruto yang timbul dari seluruh sektor perekonomian di daerah tersebut. Menghitung PDRB bertujuan untuk membantu membuat kebijakan daerah atau perencanaan, evaluasi hasil pembangunan, memberikan informasi yang dapat menggambarkan kinerja perekonomian daerah.
PDRB pada dasarnya merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu daerah tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi pada suatu daerah.
B.Perhitungan PDRB
1.Pendekatan Produksi
*Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
*Pertambangan dan Penggalian
*Industri Pengolahan
*Pengadaan Listrik dan Gas
*Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
*Konstruksi
*Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
*Transportasi dan Pergudangan
*Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
*Informasi dan Komunikasi
*Jasa Keuangan dan Asuransi
*Real Estat
*Jasa Perusahaan
*Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
*Jasa Pendidikan
*Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
*Jasa Lainnya
2.Pendekatan Pengeluaran
Produk Domestik Regional Bruto adalah besaran nilai produk barang dan jasa (output) yang dihasilkan di dalam suatu daerah untuk digunakan sebagai konsumsi akhir oleh rumah tangga, Lembaga Non-profit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT), dan pemerintah ditambah dengan
investasi (pembentukan modal tetap bruto dan perubahan inventori), serta ekspor neto (merupakan ekspor dikurang impor).
3.Pendekatan Pendapatan
Produk Domestik Regional Bruto merupakan jumlah balas jasa yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang ikut serta dalam proses produksi di suatu daerah dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun).
Rumus
1. Pendekatan Produksi
Y = NTB1 + NTB2 +..........
Keterangan:
Y: Pendapatan
NTB: Nilai tambah dari setiap sektor ekonomi
2. Pendekatan Pendapatan
Y = r + w + i + p
Keterangan:
R: Sewa
W: Upah
I: Investasi
P: Profit
3. Pendekatan Pengeluaran
Y = C + G + I (X-M)
Keterangan:
Y: Pendapatan nasional
C: Konsumsi rumah tangga
I: Investasi
G = Pengeluaran pemerintah
X = Ekspor
M = Impor
C.Sumber Data dan Metodologi
Data yang digunakan untuk menghitung PDRB Pengeluaran dikumpulkan dari departemen/intansi terkait yang secara resmi mengeluarkan data (seperti ekspor-impor, pengeluaran dan investasi pemerintah, serta investasi swasta) dan melalui survei-survei khusus BPS (seperti survei khusus pengeluaran rumah tangga).
D.Komponen PDRB
(1)Pengeluaran konsumsi akhir rumah tangga
(2)Pengeluaran konsumsi akhir lembaga non profit yang melayani rumah tangga
(3)Pengeluaran konsumsi akhir pemerintah
(4)Pembentukan modal tetap bruto
(5)Perubahan inventori
(6)Ekspor neto
E.PDRB berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi?
*PDRB atas dasar harga konstan menunjukkan nilai tambah barang dan jasa tersebut yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada satu tahun tertentu sebagai tahun dasar.
*PDRB konstan digunakan untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi secara riil dari tahun ke tahun atau pertumbuhan ekonomi yang tidak dipengaruhi oleh faktor harga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H