Mohon tunggu...
Money

Ini Resume Saya tentang Pengujian Substantif terhadap Sediaan

9 April 2016   23:52 Diperbarui: 10 April 2016   00:08 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

A.      Deskripsi Sediaan

Sediaan merupakan unsur aktiva yang disimpan dengan tujuan untuk dijual kembali. 

B.       Prinsip Akuntansi Berterima Umum dalam Penyajian Sediaan dalam Neraca

1.    Laporan keuangan harus menjelaskan bahwa sediaan dinilai dengan lower of cost or market dan menyebutkan metode dalam menentukan kos sediaan.

2.    Penjelasan yang lengkap harus dibuat dalam laporan keuangan jika sediaan digadaikan sebagai jaminan utang yang ditarik oleh klien.

3.    Jika jumlahnya material, sediaan dlaam perusahaan manufaktur harus dikelompokkan menurut kelompok utama.

4.    Perjanjian pembelian harus dijelaskan dalam laporan keuangan, jika jumlahnya material atau bersifat luar biasa.

5.    Cadangan untuk menghadapi kemungkinan turunnya harga sediaan setelah tanggal neraca harus dibentuk dengan menyisihkan sebagian laba yang ditahan.

C.      Tujuan Pengujian Substantif Terhadap Sediaan

1.    Memperoleh keyakinan tentang keandalan catatan akuntansi yang bersangkutan dengan sediaan

2.    Membuktikan asersi keberadaan sediaan yang dicantumkan di neraca dan keterjadian transaksi yang berkaitan dengan sediaan.

3.    Membuktikan asersi kelengkapan transaksi yang berkaitan dengan sediaan yang dicatat dalam catatan akuntansi dan kelengkapan saldo sediaan yang disajikan di neraca.

4.    Membuktikan asersi hak kepemilikan klien atas sediaan yang dicantumkan di neraca

5.    Membuktikan asersi penilaian sediaan yang dicantumkan di neraca

6.    Membuktikan asersi penyajian dan pengungkapan di neraca

D.      Program Pengujian Substantif Terhadap Saldo Sediaan

1.    Prosedur Audit Awal

Auditor harus melakukan 5 prosedur audit berikut ini dalam rekonsiliasi informasi sediaan di neraca dengan catatan akuntansi yang bersangkutan:

a.       Usut saldo sediaan yang tercantum di neraca ke saldo akun sediaan yang bersangkutan di buku besar

b.      Hitung saldo akun sediaan dalam buku besar

c.       Usut saldo awal akun sediaan ke kertas kerja tahun yang lalu

d.      Rekonsiliasi buku pembantu sediaan dengan akun control sediaan buku besar

2.      Prosedur Analitik

Menghitung rasio yang bersangkutan dengan sediaan:

a.       Tingkat perputaran persediaan

b.      Rasio laba bersih dengan sediaan

c.       Rasio sediaan dengan volume penjualan yang diharapkan

3.      Pengujian terhadap Transaksi Rinci

a.         Periksa sampel transaksi yang tercatat dalam akun sediaan ke Dokumen yang mendukung timbulnya transaksi tersebut

b.         Periksa pendebitan akun sediaan ke dokumen pendukung bukti kas keluar, faktur pembelian, laporan penerimaan barang, dan surat order pembelian.

c.         Periksa pengkreditan akun sediaan ke dokumen pendukung: faktur penjualan, laporan pengiriman barang, bukti pemakaian barang gudang, memo debit utnuk retur pembelian

d.        Pengujian pisah batas yang berkaitan dengan sediaan

e.         Periksa dokumen yang mendukung transaksi pembelian dalam minggu terakhir tahun yang diaudit dan minggu pertama setelah tanggal neraca

f.          Periksa dokumen yang mendukung berkurangnya sediaan dalam minggu terakhir tahun yang diaudit dan minggu pertama setelah tanggal neraca

4.      Pengujian terhadap Saldo Akun Rinci

a.       Pengamatan terhadap penghitungan fisik sediaan

b.      Periksa instruksi tertulis mengenai perhitungan fisik sediaan

c.       Pengamatan terhadap perhitungan fisik sediaan yang dilakukan oleh klien

d.      Konfirmasi seidaan yang berada ditangan pihak luar

e.       Periksa penyajian konsinyasi

5.      Periksa Penyajian dan Pengungkapan

a.       Periksa klasifikasi sediaan di neraca

b.      Periksa pengungkapan yang bersangkutan dengan sediaan

c.       Lakukan analytical review terhadap sediaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun