Mohon tunggu...
Money

Audit Piutang Usaha

4 April 2016   15:08 Diperbarui: 4 April 2017   17:29 1963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

A.      Deskripsi Piutang
Piutang merupakan klaim kepada pihak lain atas uang, barang, atau jasa yang dapat diterima dalam jangka waktu satu tahun atau dalam saru siklus kegiatan usaha.

 Piutang Usaha → timbul dari transaksi penjualan barang atau jasa dalam kegiatan normal perusahaan.

 Piutang Non Usaha → timbul dari transaksi selain penjualan barang dan jasa kepada pihak luar.
B.      Prinsip Akuntansi Berterima Umum dalam Penyajian Piutang usaha di Neraca
1.    Piutang harus disajikan di neraca sebesar jumlah yang diperkirakan dapat ditagih dari debitur pada tanggal neraca

2.    Jika perusahaan tidak membentuk cadangan kerugian piutang usaha, harus dicantumkan pengungkapannua di              neraca bahwa saldo piutang tersebut adalah jumlah bersih (neto)

3.    Jika piutang usaha bersaldo material pada tanggal neraca, harus disajikan rinciannya di neraca

4.    Piutang usaha bersaldo kredit (terdapat dalam kartu piutang) pada tanggal neraca harus disajikan dalam                      kelompok hutang lancar

5.    Jika jumlahnya material, piutang nominal harus disajikan terpisah dari piutang usaha.
C.      Tujuan Pengujian Substantif Terhadap Piutang Usaha
1.    Memperoleh keyakinan tentang keandalan catatan akuntansi yang bersangkutan dengan piutang usaha

2.    Membuktikan keberadaan piutang usaha dan keterjadian transaksi yang berkaitan denga piutang usaha yang            dicantumkan di neraca

3.    Membuktikan kelengkapan transaksi yang dicatat dalam catatan akuntansi dan kelengkapan saldo piutang                usaha yang disajikan dalam neraca

4.    Membuktikan hak kepemilikan klien atas piutang usaha yang dicantumkan di neraca

5.    Memvuktikan kewajaran penilaian piutang usaha yang dicantumkan di neraca

6.    Membuktikan kewajaran penyajian dan pengungkapan piutang usaha di neraca
D.      Program Pengujian Substantif terhadap Piutang Usaha
1.      Prosedur Audir Awal         a.       Usut saldo piutang yang tercantum di neraca ke saldo akun piutang usaha yang bersangkutan didalam                      buku besar

 b.       Hitung kembali saldo akun piutang didalam buku besar

 c.       Lakukan review terhadap mutasi luar biasa dalam jumlah dan sumber posting dalam akun piutang                            usaha dan akun cadangan kerugian piutang usaha

d.      Usut saldo awal akun piutang usaha dan cadangan kerugian piutang usaha ke kertas kerja tahun yang                     lalu

 e.       Usut posting pendebitan dan pengkreditan akun piutang ke dalam jurnal yang bersangkutan

 f.       Lakukan rekonsiliasi akun control piutang di dalam buku besar ke buku pembantu piutang yang                               bersangkutan

2.      Prosedur Analitik

 Dimaksudkan untuk membantu auditor dalam memahami bisnis klien dan dalam menemukan bidang yang                memerlukan audit untuk lebih intensif. Auditor melakukan perhitungan berbagai ratio berikut ini:

3.      Prosedur Audit terhadap Transaksi Rinci

 a.       Periksa sampel transaksi yang tercatat dalam akun piutang usaha ke dokumen yang mendukung                              timbulnya transaksi tersebut

o  Periksa pendebitan akun piutang ke dokumen pendukung: faktur penjualan, laporan pengiriman                              barang dan order penjualan

o  Periksa pengkreditan akun piutang ke dokumen pendukung: bukti kas masuk, memo kredit untuk                            retur penjualan atau penghapusan piutang

 b.       Lakukan verifikasi pisah batas (cutoff) transaksi penjualan dan retur penjualan

 o  Periksa dokumen yang mendukung timbulnya piutang usaha dalam minggu terakhir tahun yang                                diaudit dan minggu pertama setelah tanggal neraca

o  Periksa dokumen yang mendukung berkurangnya piutang usaha dalam minggu terakhir tahun yang                          diaudit dan minggu pertama setelah tanggal neraca

 o  Lakukan pisah batas (cutoff) transaksi penerimaan kas

4.      Pengujian terhadap saldo akun rinci

 a.         Lakukan konfirmasi piutang

Ada tiga tahap yang harus ditempuh oleh auditor dalam mengirimkan surat konfirmasi kepada                                debitur:

o  Menentukan metode, saat dan luas yang akan dilaksanakan

 o  Pilih debitur yang akan dikirimi surat konfirmasi

o  Kirimkan surat konfirmasi

b.         Lakukan evaluasi terhadap kecukupan cadangan kerugian piutang usaha yang dibuat oleh klieN

5.      Penyajian dan pengungkapan akun dalam laporan keuangan

         Membandingkan penyajian piutang usaha dengan penyajian menurut prinsip akuntansi berterima umum.                  Prosedur audit terhadap pengungkapan dan penyajianpiutang usaha antara lain:

         a.       Memeriksa klasifikasi piutang ke dalam kelompok aktiva lancar dan aktiva tidak lancar

         b.       Memeriksa klasifikasi piutang ke dalam piutang usaha dan piutang non usaha

         c.       Menentukan kecukupan pengungkapan dan akuntansi untuk transaksi antarpihak yang memiliki                               hubungan istimewa, piutang yang digadaikan piutang yang telah dianjakkan ke perusahaan anjak                           piutang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun