Mohon tunggu...
Eva Dela Puspita
Eva Dela Puspita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki hobi menulis, dan saya cenderung memilih menuangkan perasaan saya terhadap tulisan. Tidak jarang juga komunikasi secara verbal menjadi cara saya mengekspresikan diri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pasar Malam

2 Agustus 2023   18:20 Diperbarui: 2 Agustus 2023   18:24 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menyinari hati pemuda yang selama ini merana.

Bagaikan kupu-kupu yang terhipnotis,

Dia terbang di sekeliling sang bidadari.

Dalam sentuhan tatap, cerita dimulai,

Cinta pun berkembang menjadi kisah abadi.

Bersama bidadari, pasar malam berubah,

Mengalun lagu asmara di antara gelak tawa.

Buya Hamka menitip pesan bijak,

Bahwa cinta sejati tak pandang waktu dan usia.

Di bawah cahaya gemerlap remang,

Kisah cinta bersemi di pasar malam itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun