Menyinari hati pemuda yang selama ini merana.
Bagaikan kupu-kupu yang terhipnotis,
Dia terbang di sekeliling sang bidadari.
Dalam sentuhan tatap, cerita dimulai,
Cinta pun berkembang menjadi kisah abadi.
Bersama bidadari, pasar malam berubah,
Mengalun lagu asmara di antara gelak tawa.
Buya Hamka menitip pesan bijak,
Bahwa cinta sejati tak pandang waktu dan usia.
Di bawah cahaya gemerlap remang,
Kisah cinta bersemi di pasar malam itu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!