Mohon tunggu...
eva dayat
eva dayat Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

ibu rumah tangga

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kegunaan Control Panel ATS Genset

23 April 2015   12:50 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:46 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu anda tahu kegunaan genset untuk kehidupan sehari-hari. Genset merupakan benda yang sangat jarang di miliki oleh kalangan masyarakat. Sebagina besar genset digunakan oleh perusahaan besar, rumah sakit, klinik, industri-industri, apartement, dan sebuah tempat tinggal yang jauh dari jangkauan listrik.

Genset berfungsi untuk mengganti aliran listrik dimana saat listrik padam, sehingga dengan anda masih tetap melakukan aktivias sehari-hari. Genset sangat membantu kehidupan sehari-hari jika dibutuhkan, tapi tidak banyak dari mereka memiliki genset.

Genset memiliki beberapa bagian dalam penggunannya, yang terutama adalah control panel ATS. Panel ATS memiliki peran penting dalam menghidupkan dan mematikan genset. Panel merupakan sebagian set genset dalam melakukan pemantauan, matering, perlindungan dan panel merupakan bagian sistem berbasis mikroprosesor. Biasanya, panel digunakan oleh sebagian besar pembnagkit listirk tenaga gas dan kilang minyak.

Panel ATS genset sendiri berfungsi untuk mengalihkan kekuatan arus listrik saat  arus listrik mati dan saat hidup kembali. Dan secara otomatis ketika listrik hidup, aliran akan diberikan kembali ke arus listrik dari PLN. Biasanya, genset yang digunakan adalah genset yang modern yang memiliki control DC, dan masih menggunakan kunci kontak.

Kekuatan genset yang biasa di gunakan dalam jenis panel ATS genset adalah kekuatan dengan kapasitas dari 8 s/d 2.000 kVA atau genset yang sesuai yang di miliki oleh customer.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun