Aku sangat bersyukur bisa menikmati karya-karya indah ini di awal tahun 2025. Museum Macan dengan atmosfernya yang tenang dan penuh inspirasi, menjadi tempat yang tepat untuk melambat sejenak dari hiruk-pikuk kehidupan. Karya-karya seperti milik Korakrit Arunanondchai tidak hanya menghibur mata, tetapi juga menyentuh hati dan membuka pikiran.
Terima kasih kepada sahabatku, yang tanpa dia sadari seringkali menginspirasiku. Aku merasa bebas bersamanya—bebas menjadi seaneh-anehnya diriku, bebas untuk merenungkan seisi dunia, bebas untuk mencurahkan perasaanku yang kadang-kadang ku sembunyikan.
Ajakan untuk Pembaca
Jika kalian memiliki kesempatan, kunjungilah Museum Macan. Tempat ini bukan hanya tentang seni, tetapi juga tentang refleksi, spiritualitas, dan koneksi dengan diri sendiri serta dunia sekitar. Siapa tahu, kalian akan menemukan karya yang mengubah cara pandang kalian, seperti yang terjadi padaku.
Catatan: Tulisan ini pertama kali dipublikasikan di Medium oleh penulis dengan beberapa penyuntingan ulang
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI