Mohon tunggu...
Eva Ariyani
Eva Ariyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Program Studi Ekonomi Islam Universitas Diponegoro

Mempunyai ketertarikan pada bidang ekonomi Islam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Edukasi Konsep Makanan Halal Sesuai Syariat Islam: Anak-Anak TPQ Dusun Banjar, Greges, Temanggung

16 Agustus 2023   06:15 Diperbarui: 16 Agustus 2023   08:54 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak-anak perlu tahu mengapa pemahaman tentang makanan halal dan haram penting. Kita harus menjaga apa yang kita makan agar tubuh kita sehat dan jiwa kita bersih. Juga, ini adalah cara kita menunjukkan rasa cinta dan taat kepada Allah.

Langkah-langkah Implementasi Program:

  • Pengenalan Konsep Makanan Halal: Diawali dengan menjelaskan konsep makanan halal, mengapa penting, dan bagaimana cara membedakan makanan halal dan haram dengan cara menayangkan film animasi yang relevan
  • Pentingnya Label Halal: Ajarkan anak-anak tentang pentingnya membaca label halal pada kemasan makanan untuk memastikan kehalalannya.
  • Kegiatan Interaktif: Adakan kegiatan seperti permainan atau kuis, cerita, dan bernyanyi bersama

Kesimpulan

Pemahaman tentang makanan halal dan haram pada anak-anak merupakan investasi dalam membentuk prinsip-prinsip hidup yang baik sesuai dengan ajaran Islam. Dengan memadukan penjelasan yang sederhana, permainan, dan cerita-cerita yang menarik, pembelajaran ini dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan efektif. Dengan begitu, mereka akan tumbuh dengan kesadaran yang kuat tentang pentingnya menjaga apa yang mereka konsumsi, baik untuk kesehatan fisik maupun spiritual

Melalui program KKN monodisiplin yang fokus pada edukasi pemahaman makanan halal pada anak-anak, kita dapat membantu membentuk generasi masa depan yang lebih sadar akan pentingnya makanan halal dalam aspek agama, kesehatan, dan etika. Dengan membangun pemahaman ini sejak dini, kita memberikan fondasi yang kuat bagi anak-anak untuk membuat pilihan makanan yang cerdas dan bertanggung jawab serta mampu menghormati keberagaman dalam masyarakat. Program semacam ini juga memungkinkan mahasiswa untuk berperan sebagai agen perubahan yang positif, menjembatani pemahaman dan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun