Mohon tunggu...
Eva Arifatul Mahmudah
Eva Arifatul Mahmudah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2023

hanya ingin sharing di sini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa PPG Prajabatan UNS Sukses Gelar Pelatihan Pembuatan Susu Kedelai untuk PKK Kelurahan Kauman, Langkah untuk Gaya Hidup Sehat dan Kreatif

9 Juli 2024   20:39 Diperbarui: 9 Juli 2024   20:51 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surakarta - Dalam rangka pengabdian masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat, Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru Prajabatan Gelombang 2 Universitas Sebelas Maret (UNS) mengadakan pelatihan pembuatan susu kedelai sehat bagi ibu-ibu PKK Kelurahan Kauman, Surakarta. Pelatihan ini diadakan pada tanggal 14 Juni 2024 dan dimulai pada pukul 16.00 di Pendopo Kelurahan Kauman, Surakarta. 

Kegiatan ini dihadiri oleh 50 ibu-ibu PKK yang sangat antusias mengikuti rangkaian acara.

Pelatihan diawali dengan sesi pengenalan mengenai manfaat dan kandungan nutrisi dalam susu kedelai. Mahasiswa PPG UNS menjelaskan bahwa susu kedelai merupakan sumber protein nabati yang baik, kaya akan vitamin dan mineral seperti vitamin B, kalsium, dan zat besi. 

Susu kedelai juga sangat cocok bagi anak-anak atau orang dewasa yang sedang alergi susu hewani dan yang tengah melakukan diet vegan, sehingga susu kedelai ini dapat menjadi alternatif untuk memenuhi asupan protein mereka. Selain itu, susu kedelai juga rendah lemak dan bebas kolesterol sehingga sangat cocok untuk mendukung gaya hidup sehat. 

Penulis
Penulis

Setelah penjelasan tersebut, para mahasiswa mengajak ibu-ibu PKK untuk praktek membuat susu kedelai secara langsung. Dalam sesi praktik ini, beberapa mahasiswa mendemonstrasikan bagaimana cara pembuatan susu kedelai tanpa pengawet mulai dari proses awal hingga akhir, mulai dari pemilihan kedelai yang berkualitas, proses perendaman, penggilingan, hingga pemasakan dan penyaringan. 

Pelatihan dilakukan secara interaktif di mana ibu-ibu PKK diajak langsung terlibat dalam setiap tahap pembuatan susu kedelai. Mereka diberikan kesempatan untuk mencoba sendiri proses pembuatan, mulai dari merendam kedelai, menggiling, hingga memasak dan menyaring susu kedelai. Serta di setiap langkah dijelaskan secara rinci agar ibu-ibu PKK dapat memahaminya dengan baik dan bisa mempraktekkannya sendiri di rumah.

Penulis
Penulis

Tidak hanya itu, para mahasiswa juga memberikan tips tentang cara penyimpanan susu kedelai agar tetap segar dan awet. Salah satu caranya adalah dengan menyimpan susu kedelai dalam wadah tertutup rapat di dalam lemari es. Dengan cara ini, susu kedelai dapat bertahan hingga 2-3 hari tanpa kehilangan kualitasnya. Apabila disimpan di suhu ruang hanya bertahan kurang lebih 6 jam.

Kegiatan ini dirancang sebagai bagian dari program berkelanjutan. Mahasiswa PPG UNS berencana untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap ibu-ibu PKK yang telah mengikuti pelatihan, serta memberikan bimbingan lanjutan jika diperlukan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa keterampilan yang telah diajarkan dapat terus dipraktekkan dan memberikan manfaat jangka panjang. 

"Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan ibu-ibu PKK dalam membuat susu kedelai, tetapi juga untuk mendorong mereka agar lebih kreatif dalam memanfaatkan bahan-bahan alami untuk mendukung kesehatan keluarga. Dengan membuat susu kedelai sendiri, para ibu dapat memastikan kualitas dan kebersihan produk yang dikonsumsi oleh keluarganya." Ungkap Zulfa salah satu mahasiswa PPG Prajabatan UNS.

Antusiasme peserta terlihat dari berbagai pertanyaan yang diajukan selama sesi tanya jawab. Banyak dari mereka yang tertarik dan menanyakan bagaimana jika mencoba berbagai variasi rasa pada susu kedelai dengan menambahkan bahan-bahan alami seperti madu, jahe, atau vanila.

Pada akhir kegiatan, ibu-ibu PKK mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada mahasiswa PPG UNS atas ilmu dan keterampilan yang telah dibagikan. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan di masa mendatang untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam menjaga kesehatan. "Saya berterimakasih kepada adik-adik mahasiswa karena telah mengadakan pelatihan ini. 

Ini merupakan kegiatan yang bagus dan sangat menggugah motivasi ibu-ibu PKK disini untuk kreatif dan selalu melakukan gaya hidup sehat dengan membuat susu kedelai sendiri di rumah, saya berharap kegiatan ini berlanjut dan tidak hanya sampai sini saja." ungkap Kisminah selaku Ketua PKK Kelurahan Kauman.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada ibu-ibu PKK tentang pembuatan susu kedelai, tetapi juga mendorong mereka untuk lebih kreatif dan mandiri dalam menciptakan makanan sehat bagi keluarga. 

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan ibu-ibu PKK dapat menerapkan ilmu yang didapatkan dalam kehidupan sehari-hari dan membagikannya kepada masyarakat sekitar dan semakin kreatif dalam memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada di sekitar mereka sehingga dapat tercipta gaya hidup sehat yang lebih luas di lingkungan Kelurahan Kauman Surakarta.

Pelatihan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata dari mahasiswa UNS dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, sekaligus mempererat hubungan antara dunia pendidikan dan masyarakat luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun