Mohon tunggu...
Eva Firdausy
Eva Firdausy Mohon Tunggu... Penulis - Writer

If you want to change the world, pick up your pen and write. - Martin Luther

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kapitalisasi Pendidikan di Indonesia

2 Juli 2024   09:00 Diperbarui: 2 Juli 2024   12:52 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: suarapapua.com

Mahasiswa dapat membayar pinjaman pendidikan atau stundent loan tersebut setelah bekerja. Namun, perlu ditekankan bahwa melakukan pinjol juga berpotensi menjebak mahasiswa dengan lilitan utang. Jika sudah terlilit, bukan tidak mungkin platform pinjol menekan dan mengintimidasi mahasiswa sehingga menimbulkan masalah psikologi baru.

Karena biaya kuliah yang tinggi, tidak heran mengapa banyak masyarakat yang menganggap bahwa pendidikan adalan scam (penipuan). Di sisi lain, pendidikan pun dianggap dikomersialkan karena mendapatkan keuntungan yang luar biasa dari segala biaya yang diberikan. Pendidikan hanya sebatas bisnis yang mendagangkan produk besar dengan janji palsu karena menawarkan peluang yang belum pasti terwujud.

Seharusnya permasalahan tingginya biaya pendidikan ini dapat disikapi dengan baik oleh pemerintah. Memperbanyak bantuan beasiswa pun bisa menjadi solusi dengan target yang tepat. Selain itu, mahasiswa juga dapat mengajukan keringanan pembayaran UKT kepada kampus. Penyelenggaraan pendidikan di Indonesia harus selalu dievaluasi agar kesempatan mengenyam pendidikan tinggi dapat dirasakan oleh segala kalangan masyarakat. Dengan begitu wawasan dan gagasan Indonesia emas 2045 tidak perlu dicemaskan lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun