Mohon tunggu...
Eva Firdausy
Eva Firdausy Mohon Tunggu... Penulis - Writer

If you want to change the world, pick up your pen and write. - Martin Luther

Selanjutnya

Tutup

Diary

The Magic of Dear Diary

17 Juni 2024   09:00 Diperbarui: 17 Juni 2024   09:02 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.flickr.com 

Buku harian atau jurnal harian atau juga disebut diary adalah sebuah buku dengan kumpulan kisah kegiatan sehari-hari penulisnya. Menulis di buku harian menjadi kegiatan yang tidak pernah ditinggalkan oleh setiap orang, meski zaman sudah berganti. Selain menulis di media kertas, kegiatan menulis diary juga sering dilakukan di aplikasi yang terdapat pada handphone atau tablet. Isinya pun tidak ditulis hanya dengan menggunakan pensil atau pulpen, tetapi dengan kreativitas dapat ditulis dengan berbagai bentuk juga diberi hiasan seperti tape, pita, kertas bermotif, dan sebagainya.

Menurut sejarahnya orang yang diakui sebagai penemu buku harian adalah Samuel Pepys. Ia adalah seorang administrator angkatan laut Kerajaan Inggris. Sekarang buku hariannya dipajang di Magdalene College, Cambridge. Karena dianggap sebagai penemu, setelah meninggal dunia pada tahun 1825, buku harian Samuel Pepys akhirnya diterbitkan lebih dari seabad.

Potret Samuel Pepys oleh John Hayls (1666). Sumber: Wikipedia
Potret Samuel Pepys oleh John Hayls (1666). Sumber: Wikipedia

Aku sendiri sudah menulis diary lebih dari 10 tahun dan merasakan banyak manfaat dari aktivitas tersebut. Berikut aku bagikan manfaat-manfaat dari menulis buku harian.

  • Dokumentasi Kegiatan

Buku harian juga merupakan bentuk dokumentasi kegiatan penulis sehari-hari karena isinya mengenai kegiatan sehari-hari itu sendiri dan ketika ingin mengenang atau bernostalgia mengenai suatu peristiwa, maka buku harian tersebut masih menyimpan kenangan-kenangan tersebut.

  • Mempertajam Ingatan

Saat menulis harian, penulis pasti akan kembali mengingat-ingat kegiatan pertama hingga terakhir selama sehari tersebut, bahkan sampai ke detail-detail kecil. Karena kegiatan menulis buku diary tersebut juga dapat meningkatkan ketajaman ingatan penulisannya.

  • Kesehatan Mental

Menulis buku harian juga membantu penulis dalam mengurangi stress karena mencurahkan apa yang tengah dirasakannya. Memang, dengan menuliskan apa yang dirasakan pada buku harian tidak mendapatkan feedback bagi penulisnya, tetapi tetap memberikan manfaat dalam mengurangi stress penulis.

  • Tempat Menuangkan Ide Dan Gagasan

Banyak orang-orang berpengaruh di dunia yang menuangkan ide dan gagasan melalui buku hariannya sehingga terciptalah berbagai pemikiran dan penemuan bermanfaat bagi umat manusia. Aku juga selalu banyak mendapat ide dan gagasan ketika menulis diary untuk kebutuhan kepenulisanku.

Nah, di atas adalah beberapa manfaat yang aku rasakan dari menulis diary. Ketika tidak ada tempat lain untuk berkeluh kesah, terkadang buku harian menjadi solusi terakhir yang aku pilih untuk menuangkan apa yang sedang dirasakan. Semoga teman-teman juga merasakan manfaatnya, ya.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun