Mohon tunggu...
Eva Firdausy
Eva Firdausy Mohon Tunggu... Penulis - Writer

If you want to change the world, pick up your pen and write. - Martin Luther

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Do It Yourself: Kertas Binder

9 Oktober 2023   23:24 Diperbarui: 9 Juni 2024   14:41 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: dokumentasi pribadi

Semua orang pasti sudah tidak asing dengan buku binder. Biasanya orang-orang selalu menggunakannya untuk journaling, bekerja, atau sekolah. Masih ingat dalam memori saya ketika sekolah dasar selalu membeli kertas binder dengan desain yang lucu, kemudian akan melakukan barter dengan teman-teman untuk kertas binder yang diinginkan. Ada juga sebuah kertas binder yang cukup mahal dengan sebutan kertas harvest. Dulu, ketika saya memasuki bangku kuliah, mulai menggunakan binder sebagai atribut kuliah dalam mencatat materi di kelas, karena saya membutuhkan kertas binder pada saat itu akhirnya saya memanfaatkan kertas buku kosong yang sudah tidak terpakai.

Iya, kalian tidak salah dengar, pakai kertas buku kosong. Ketika itu, saya ingin berhemat dalam pengeluaran untuk persiapan kuliah, tentu saja saya membeli satu pack kertas binder untuk berjaga-jaga apabila harus diserahkan kepada dosen. Namun, untuk sekedar mencatat materi saya menggunakan kertas buku kosong yang didaur ulang menjadi kertas binder. Bahkan, teman-teman kuliah saya kaget ketika melihat merek buku ada di kertas binder saya dan memuji saya terlalu rajin dalam membuatnya.

Sekarang, saya mau share kepada kalian bagaimana saya mendaur ulang kertas buku kosong menjadi kertas binder. Let's go!

Pertama, kalian harus menyiapkan beberapa bahan dan alat, yaitu kertas buku kosong, kertas binder, clip kertas, cutter, pembolong kertas, papan, dan pulpen. Kertas buku kosong yang saya gunakan merupakan bekas dari buku pelajaran semasa sekolah menengah atau dari buku yang sudah tidak digunakan, jadi tidak semata membeli lagi buku yang baru.

Setelah bahan dan alat disiapkan, mari beralih ke tahap selanjutnya yaitu mengukur kertas buku kosong agar sesuai dengan kertas binder. Agar kertas tidak bergeser dan mikir, jepit kertas buku kosong dengan kertas binder dengan menggunakan clip kertas. Bagian kertas buku kosong yang akan dibuang adalah bagian yang berlubang oleh steples. Berilah tanda menggunakan pulpen di bagian atas dan bawah kertas buku kosong.

Sumber gambar: dokumentasi pribadi
Sumber gambar: dokumentasi pribadi

Tahap selanjutnya adalah memotong kertas buku kosong dengan bantuan cutter dan penggaris. Agar lebih nyaman dalam memotong kertas, pakailah sebuah papan sebagai alas. Sebelum memotong kertas, lepas terlebih dulu kertas binder dari kertas binder.

Sumber gambar: dokumentasi pribadi
Sumber gambar: dokumentasi pribadi

Pada tahap terakhir lubangilah kertas dengan pembolong kertas. Agar lubang dapat dibuat dengan rapi, gunakanlah kertas binder dan clip kertas untuk menjepit kedua kertas tersebut.

Sumber gambar: dokumentasi pribadi
Sumber gambar: dokumentasi pribadi

Kertas binder hasil daur ulang kertas buku kosong sudah siap digunakan!

Sumber gambar: dokumentasi pribadi
Sumber gambar: dokumentasi pribadi

Kertas binder daur ulang ini dapat dibuat dari berbagai ukuran kertas buku kosong, yang terpenting adalah terdapat satu kertas binder yang sesuai dengan ukuran kertas buku kosong tersebut sebagai contoh. Memang cukup merepotkan, namun tindakan ini dapat menjadi langkah baru dalam mengurangi penggunaan kertas dan mendaur ulang kertas buku kosong. Selamat mencoba, teman-teman!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun