Adapun yang menjadi dasar dalam proses pembuatan P3B ini yang diakui secara Internasional adalah :
1. Model OECD (Organization for Economic Cooperation and Development )
Tujuannya untuk meningkatkan perdagangan antar negara, dengan cara menghilangkan pajak berganda internasional , dan model ini memberikan hak pemajakannya lebih banyak ke negara domisili. Anggotanya terdiri dari negara maju, umumnya negara Eropa yaitu Inggris, Perancis, Jerman, Jepang, Australia, Amerika Serikat, Kanada, dan 19 negara maju lainnya.
2. Model UN (United Nation)
Tujuannya untuk meningkatkan investasi asing sebagai sarana dalam mencapai pertumbuhan ekonomi dan sosial dari negara-negara berkembang. Berlawanan dengan Model OECD, pada model UN ini lebih memberikan hak pemajakan kepada negara sumber atau negara yang berpenghasilan. Anggota Model UN ini terdiri dari ahli perpajakan negara maju dan perwakilan dari negara yang sedang berkembang seperti, Asia, Amerika Latin dan Afrika, Indonesia, India, Turki dan 14 negara lainnya.
Ilmu Perpajakan erat kaitannya dengan perilaku atau sikap dari wajib pajak itu sendiri. Seperti Perilaku menghindar dari pajak , melakukan segala cara agar membayar pajak bisa lebih kecil tidak sesuai dengan semestinya. Sikap manusia berhubunngan dengan cara berpikir baik itu rasional maupun irasional.
Menurut saya, Dengan semakin berkembangnya zaman, bahkan illmu teknologi yang semakin maju sampai saat ini Pemikiran Rasional lebih bisa diterima dibanding dengan irasional . Pemikiran irasional dapat mengubah realitas dan bekerja sebagai penghalang antara individu dan keberhasilannya. Itu akan membuat individu membuat keputusan yang tidak memiliki dasar logis dan hanya merugikan.
Referensi:
https://www.pajakku.com/read/5f72a9be2712877582239094/Apa-itu-P3B
https://id.sawakinome.com/articles/people/difference-between-rational-and-irrational-thinking-2.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H