Mohon tunggu...
EVA ANDRIANI
EVA ANDRIANI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Dosen Prof. Dr. Apollo, M.Si,Ak - NIM 55520120039 - UNIVERSITAS MERCU BUANA

Magister Akuntansi Universitas Mercu Buana ; NIM : 55520120039

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

K10 - Pajak Internasional - Prof. Dr. Apollo - Konsep Irasional P3B

16 Mei 2022   01:50 Diperbarui: 16 Mei 2022   03:21 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adapun yang menjadi dasar dalam proses pembuatan P3B ini yang diakui secara Internasional adalah :

1. Model OECD (Organization for Economic Cooperation and Development )

Tujuannya untuk meningkatkan perdagangan antar negara, dengan cara menghilangkan pajak berganda internasional , dan model ini memberikan hak pemajakannya lebih banyak ke negara domisili. Anggotanya terdiri dari negara maju, umumnya negara Eropa yaitu Inggris, Perancis, Jerman, Jepang, Australia, Amerika Serikat, Kanada, dan 19 negara maju lainnya.

2. Model UN (United Nation)

Tujuannya untuk meningkatkan investasi asing sebagai sarana dalam mencapai pertumbuhan ekonomi dan sosial dari negara-negara berkembang. Berlawanan dengan Model OECD, pada model UN ini lebih memberikan hak pemajakan kepada negara sumber atau negara yang berpenghasilan. Anggota Model UN ini terdiri dari ahli perpajakan negara maju dan perwakilan dari negara yang sedang berkembang seperti, Asia, Amerika Latin dan Afrika, Indonesia, India, Turki dan 14 negara lainnya.

Ilmu Perpajakan erat kaitannya dengan perilaku atau sikap dari wajib pajak itu sendiri. Seperti Perilaku menghindar dari pajak , melakukan segala cara agar membayar pajak bisa lebih kecil tidak sesuai dengan semestinya. Sikap manusia berhubunngan dengan cara berpikir baik itu rasional maupun irasional.

Menurut saya, Dengan semakin berkembangnya zaman, bahkan illmu teknologi yang semakin maju sampai saat ini Pemikiran Rasional lebih bisa diterima dibanding dengan irasional . Pemikiran irasional dapat mengubah realitas dan bekerja sebagai penghalang antara individu dan keberhasilannya. Itu akan membuat individu membuat keputusan yang tidak memiliki dasar logis dan hanya merugikan.

Referensi:

https://www.pajakku.com/read/5f72a9be2712877582239094/Apa-itu-P3B

https://id.sawakinome.com/articles/people/difference-between-rational-and-irrational-thinking-2.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun