Ibarat permen kapas berwarna pink
Begitu menggiurkan untuk disantap
Ternyata hilang tak berpamitan
Ia hanya indah untuk dipandang dan tanpa rasa.
Setelah sekian lama angan terbang dibawa angin
Bias oleh cahaya sang surya
Hujan pun menelanya hilang tak berjejak
Kini telah sirna dimakan kenangan.
Anganku telah pergi
Surut dibawa gelombang laut
Ia tenggelam didasar mengendap untuk selamanya
Sulit untuk kembali karena sudah di telan jaman.
Senyuman kini manis di ujung senja
Ia hilang dibawa awan hitam
Surya telah berlalu
Kini ia tinggal sendiri dan menutup mata tanpa bintang-bintang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H