Alergi
Bagi sebagian orang, bulu kucing bisa menyebabkan reaksi alergi. Dari reaksi alergi tersebut biasanya akan menimbulkan rintisan alergi yang bisa dilihat dengan mudah seperti gejala flu, atau asma. Selain itu, dari reksi tersebut juga dapat menimbulkan gejala lain seperti mata gatal, bersin, dan pilek.
Ringworm
Ringworm atau istilah yang sering dikenal dengan nama kurap ini merupakan penyakit infeksi yang ditularkan lewat rontokan bulu-bulu kucing.
Secara teknis mungkin hampir sama seperti penyakit cakar kucing yang akan dijelaskan dibawah. Biasanya kurap ini memiliki ciri-ciri seperti lingkaran kecil pada kulit yang gatal, berwarna coklat dan agak sedikit bersisik.
- Cat scratch disease atau penyakit cakar kucing
Penyakit cakarkucing disebabkan oleh bakteri Bartonella Henselae yang berpindah ke manusia lewat gigitan maupun cakaran hewan hewan tertentu seprti kucing ini.
Selain lewat kuku, Ternyata bulu kucing memiliki kemungkinan besar untuk membawa bakteri tersebut ketika kita mengelus-elus bulunya lalu kamu mennggisik matamu dengan tangan yang barusaja digunakan saat memegang kucing.
Ciri dari gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini yaitu seperti muncul benjolan kecil dalam jangka waktu 10 hari dan biasanya diikuti dengan gejala mual, muntah, demam juga radang.
Gejala Infeksi
Ternyata bulu kucing juga dapat menyebabkan infeksi, Infeksi yang disebabkan oleh bulu kucing ini biasanya berkategori ringan sehingga beberapa kasus dari dampak tersebut tidak begitu tampak secara fisik.
Meski begitu, anda juga harus berhati-hati, contoh infeksinya seperti Hidrosefalus, demam, penyakit kuning hingga pembengkakan hati.