Mohon tunggu...
aa
aa Mohon Tunggu... Administrasi - --

--

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jamie Cullum: Endless Creativity #JJF2014

4 Maret 2014   01:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:16 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_315029" align="aligncenter" width="424" caption="Jamie Cullum - Java Jazz Festival 2014 Hall D2 JI Expo Kemayoran (Photo and text by: Eva leevin)"][/caption]

Pernah tampil di Java Jazz Festival 2007 ternyata masih membekas di benak Jamie Cullum. Penyanyi jazz kelahiran tahun 1979 dari Inggris ini merasa terhormat dapat kembali tampil di festival yang digadang-gadang sangat bergengsi di mata dunia ini. Jamie sempat bertanya “ Siapa yang pernah datang ke festival ini 7 tahun lalu? Apakah anda merasa lebih tua atau lebih muda? Saya tidak bisa lagi bergerak lincah seperti dulu.” Sontak hal tersebut mengundang tawa penonton dan menambah keriuhan di Hall D2 JI Expo Kemayoran, Jakarta pada tanggal Sabtu (01/03) pukul 00.30.

Acara Special Show Jamie Cullum yang semula dijadwalkan pada pukul 23.00-00.30 pada hari Jumat (28/02) molor hingga pukul 00.30 Sabtu (01/03). Dimulai dari baru diizinkannya penonton untuk masuk ke Hall D2 pada pukul 23.30, nyanyian ‘ Indonesia Raya’, sambutan dari Peter F. Gontha selaku founder Java Jazz Festival sampai Gita Wiryawan yang terpaksa diusir dari panggung oleh penonton saat akan memberikan sepatah dua patah kata. Pasalnya acaranya telah diundur hingga 1,5 jam lamanya dan penonton terlanjur kesal.

Beruntung, Jamie Cullum mampu membalikkan keadaan. Penampilannya yang atraktif sekejab menghilangkan guratan ekspresi kesal di wajah penggemarnya. The Same Thing mulai didendangkan Jamie sambil menabuh drum dan menekan-nekan tuts keyboardnya. Disambung dengan Get Your Way tanpa jeda. Puas dengan antusiasme penonton yang ikut bernyanyi bersama dan bertepuk tangan, Jamie menggebrak panggung dengan single-single andalannya, I’m all Over It dari album The Pursuit (2009) dan Everything You Didn’t Do dari album Momentum (2013). Seolah tak kehabisan stamina, dia tetap melanjutkan aksinya meskipun telah tampak bermandikan keringat.

Tempo agak diturunkan dan saatnya Jamie Cullum bersenandung dengan lagu What A Difference A Day Made. Jamie kerap mengucapkan terima kasih dan menyelipkan kata Jakarta di penampilannya sehingga suasana terasa makin interaktif. Berturut-turut, ia menyanyikan Just One of Those Things, Wind Cries Mary, Mind Trick, Everlasting Love dan Save Your Soul.

Kemampuan Jamie Cullum ternyata bukan hanya menabuh drum, bermain perkusi, memainkan tuts piano dan keyboard namun kini dia mahir beatbox dan memainkan snare piano. Penonton langsung histeris dan bertepuk tangan kompak. Dan tentunya bukan Jamie Cullum namanya jika tidak mengcover lagu dan melakukan improvisasi terhadap lagu orang lain. Kali ini giliran lagu milik Snoop Dogg yang berjudul Drop It Like It’s Hot dan Get Lucky milik Daft Punk yang berhasil dipermak habis.

Saat menyanyikan lagu Love for Sale, Jamie Cullum melompat ke bagian bawah panggung dan menyapa penggemarnya yang berada tepat di bagian depan. Selanjutnya, When I Get Famous langsung membuat para penonton berjoget mengikuti irama. Ia sempat berseloroh lagu ini bercerita tentang seorang pria yang kerap ditolak wanita namun buru-buru ia menambahkan ini bukan kisah hidupnya. Musisi internasional yang telah memiliki enam album ini pun akhirnya menutup penampilannya dengan Don’t Stop the Music yang juga pernah dipopulerkan oleh Rihanna.

Namun tampaknya penonton tidak rela melepas Jamie Cullum begitu saja.Teriakan We Want More serentak membahana mengiringi tepuk tangan tanpa henti. Jamie hanya berdiri, terharu, tersenyum lalu berbailk menuju pianonya kembali dengan semangat. Jamie pun berbaik hatimemberikan encore All At Sea. Tak mau melewatkan kesempatan encore yang telah diberikan, penggemarnya pun resmi menjadi backing vocal seorang Jamie.

Lampu menyala. Tanda pertunjukan telah usai. Tapi tampaknya justru kali ini Jamie Cullum yang tidak ingin mengakhiri penampilannya dengan satu lagu saja. Jamie kembali menghampiri piano dan memainkan tuts-tuts tersebut. Tak tanggung-tanggung, Jamie memberikan 3 lagu yakni London Skies, These Are The Days dan Mixtape.

Seulas senyum mengembang di wajah setiap orang, termasuk Jamie dan timnya, mengakhiri pertunjukan atraktif tersebut. Penonton dengan kompak mengucapkan terima kasih dan selamat tinggal pada mereka. Selepas pertunjukan tersebut, p ada pukul 03.23 hari Sabtu (01/03) Jamie sempat menge-tweet “ The @javajazzfest show was crazy tonight. Heading home with the sound of your cheering ringing in my ears”.

Keep photographing,

Eva Leevin (@evaleevin)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun