Mahasiswa Unej Optimalkan Penjuala Keripik CMI Melalui Marketplace

Minggu ke-1, penulis melakukan observasi dan survey mengenai sasaran yang kemudian dilakukan identifikasi masalah. Setelah itu, penulis menjelaskan program kerja yang dilaksanakan selama 30 hari kedepan. Selanjutnya minggu ke-2, melakukan pelatihan editing dan E-commerce seperti shopee. Pelatihan editing dilakukan untuk melatih sasaran dalam membuat flyer konten yang menarik, sedangkan pelatihan E-Commerce dilakukan agar sasaran dapat menggunakan shopee sebagai seller. Selanjutnya, kegiatan pembuatan akun sosial media seperti Instagram dan shopee, yang nantinya pada minggu akhir akan diadakan launching E-Commerce. Kegiatan pada minggu ke-3 dilakukan pemasaran produk melalui sosial media seperti WhatsApp, Facebook, dan Instagram dserta mulai penjualan di shopee maupun sosial media. Target penjualan produk keripik yaitu 20 pcs per hari. Langkah selanjutnya yaitu melakukan monitoring penjualan di shopee dan melakukan pemasaran secara berkala di sosial media. Minggu ke-4 adalah minggu terakhir kegiatan KKN yang diisi dengan monitoring penjualan di shopee dan melakukan pemasaran melalui sosial media. Selain itu, melakukan evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan, pembuatan laporan KKN, serta penarikan mahasiswa KKN dari Desa Panggungrejo.

Program kerja KKN Back to Village 3 telah terlaksana dengan baik dan lancar. Besar harapan penulis terhadap program kerja yang telah terlaksana, membawa dampak dan manfaat bagi Ibu Tatik untuk memingkatkan penjualan kerpik CMI, tidak hanya saat KKN berlangsung tetapi akan terus meningkat secara berkelanjutan (Eustolia Dyah Palupi/181710201049/KKN 11/PANGGUNGREJO/DPL:LWB).

2-6138af3b01019003b42d5aa2.jpg