Mohon tunggu...
Euri Ametsa
Euri Ametsa Mohon Tunggu... Buruh - manusia biasa

Mencoba menulis kembali

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Untuk Temanku

3 Oktober 2018   21:32 Diperbarui: 3 Oktober 2018   21:50 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komandan menyuruhku untuk berhenti menulis, karena, musuh telah bergerak menuju tempat persembunyian kami. Sayang sekali, padahal banyak hal yang ingin aku sampaikan kepadamu. Banyak hal yang ingin aku ceritakan kepadamu. Banyak harapan yang aku inginkan darimu. 

Namun, tidak mengapa. Situasi sekarang ini bukanlah situasi yang normal untuk bercerita panjang lebar. Jadi, teman, aku hanya ingin menyampaikan harapan kepadamu agar kamu sehat selalu, tetap menjadi pelita bagi anak-anak yang sedang tumbuh dalam pencarian, tetap menjadi teman bagi orang yang kesepian, tetap menjadi psikiater bagi orang yang depresi, tetap menjadi tempat pemyimpanan ilmu dan emosi dari orang-orang yang telah meninggalkan dunia ini, dan kemudian yang terakhir,...

***

Menjelang sore, pertempuran berakhir. Tidak ada satupun yang bisa melarikan diri dan selamat dari terjangan musuh. Bahkan meski itu adalah sebuah surat yang belum selesai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun