Jauh dan dekat belum terpikirkanÂ
Energi puisiku yang lama membatu
Mulailah mengalir satu persatu
Tanpa perlu hitungan Matematika
Ataupun rumus-rumus Fisika
Berharap di gelapnya malam
Teriknya mentari menyapa
Memiliki makna disetiap cerita
Susunan huruf menjadi kata, terurai kalimat yang tersulam
Kita kemana, mau kemana, mencari apa, sama siapa
Entahlah...mengalir saja katanya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!