Virus Menulis di Kompasiana

Assalamu'alaikum warohmatullahi Wabarokatuh, G'd morning, Selamat pagi everyone... Minggu, 7 Agustus 2022, waktu 07.46 WIB, memberanikan diri memainkan jari jemari di Handphone menyusun kata sehingga terangkai kalimat walau tak indah dan sempurna seperti tulisannya para senior Kompasiana. 

Membuat akun Kompasiana sebenarnya sudah lama, terinspirasi oleh teman-teman dari komunitas Belajar Menulis asuhannya Om Jay, lama  disetujui pihak Kompasiana. Beberapa Bulan berselang, ketika baca-baca group kelas menulis, ada beberapa tulisan di Kompasiana baru menyadari kalau akun saya sudah di validasi di Kompasiana. Lalu coba menuliskan sesuatu, berhubung sudah agak larut malam dengan rasa kantuk yang amat sangat, tulisan perdana tak terselesaikan, tersadar dari bangun setelah menyelesaikan sholat Subuh dan beberapa kegiatan rutinitas dan akan berangkat ke sekolah, ambil HP dan lihat hasil  coba-coba menulis tadi malam tulisannya semua bubar, ambyar, hilang, tak tau pastinya kenapa, yang jelas nulisnya pada saat setengah mengantuk langsung 😴😴 atau mungkin over time tulisannya ketika akan di posting langsung ambyar tulisannya, karena belum selesai juga. 

Kesempatan kedua begitu juga. Euphoria kebahagiaan ketika hadir di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Deli Serdang, malamnya sudah beberapa paragraf tulisan tersaji, namun tiba-tiba I have no self confidence to post dan akhirnya saya hapus. 

Bismillah ini percobaan yang ketiga, setelah kepo status WA nya Om Jay dapat Go Pay dari Kompasiana, dan ada tulisannya ................... ( saya infokan lagi di episode tulisan saya berikutnya yaah ).

 Ok...makan durian bersama kekasih, cukup sekian dulu dan terimakasih. Pembukaan tulisan perdana saya di Kompasiana. Mari menulis, menulis apa saja, yang penting tidak membawa mudharat bagi yang membaca. Kita tidak pernah mengerti mana  satu dari tulisan kita yang memberikan motivasi dan inspirasi baik bagi pembaca, semoga kita bisa menjadi insan yang bermanfaat guna bagi orang banyak. 

Saya Euriah Lamani, saya guru, saya bangga dan bahagia menjadi seorang Guru Honor walau usia sudah setengah senja, karena saya ingin tetap memiliki karya dan bermanfaat guna paling tidak bagi keluarga. 

Selamat melanjutkan aktivitas, happy weekend bersama keluarga. SALAM SANTUN.

Nantikan tulisan-tulisan saya berikutnya ya. Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh, Semangat pagi pagi...pagi...pagi...semangat pagi.